Dalam 2 tahun ini, Covid-19 seperti mereset kehidupan saya. Istri saya dirumahkan karena perusahaan tempat dia bekerja mengalami gelombang ekonomi hebat dampak dari Covid-19. Saya sendiri pun yang juga bekerja di sektor pendidikan swasta mengalami beberapa penyesuaian gaji yang berdampak pada daya konsumsi sehari-hari.
Tahun 2022 ini adalah tahun dimulainya kembali kehidupan ekonomi saya. Saya mulai belajar mengatur keuangan agar sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pandemi Covid-19 atau yang lainnya saya dapat bersiap-siap. Mempelajari dan menerapkan alur ekonomi yang seimbang sangat penting. Apalagi jika kita saat itu tengah memiliki tagihan yang wajib kita bayarkan secara berkala.
Saya memiliki pembiayaan tagihan perumahan dan pendidikan yang wajib dibayarkan setiap bulannya. Ini adalah tagihan wajib yang bukan bersifat konsumtif. Tagihan-tagihan yang saya miliki memiliki dampak yang besar di masa depan. Lalu bagaimana saya mengatur tagihan-tagihan tersebut tanpa resah walaupun saya sendiri terdampak ekonomi karena Covid-19? Beginilah cara saya:
1. Kurangi Konsumtif
Hal pertama yang tentu saya lakukan adalah mengurangi sifat-sifat konsumtif yang sebelumnya saya lakukan. Saya hampir tidak pernah ke coffee shop sejak pandemi Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia. Saya juga mengurangi perjalanan-perjalanan yang biasa saya lakukan di akhir pekan bersama teman. Kedua hal itu tidak lantas membuat saya jauh dari pertemanan karena saya mengganti kegiatan konsumtif saya dengan bersepeda. Selain sehat, membantu menjaga agar fit. Saya bisa tetap berinteraksi dengan teman-teman saya. Dan juga, biaya yang dikeluarkan bisa ditekan.
2. Kembali Berkarya
Saya mulai kembali hobi lama yakni menulis. Dengan menulis khususnya di blog dan media sosial saya berharap dapat kembali menambah pundi-pundi ekonomi yang sempat hilang. Istri saya juga mulai belajar wirausaha dengan berjualan produk-produk hijab yang dia kembangkan sendiri. Kamu bisa berkarya sendiri sesuai bidangmu. Pandemi ini membuat saya belajar bahwa walaupun kita sudah pegawai tetap suatu perusahaan namun skill wirausaha atau yang lainnya sangat perlu dimiliki untuk cadangan di masa yang tidak bisa kita prediksi.
3. Tabungan
Kalau kedua tips saya sebelumnya adalah bagaimana mengurangi dan menambah uang maka yang ke-3 adalah menabung. Jika uang yang dikonsumsi sudah di tekan dan bisa mendapat pula uang tambahan dari yang lain maka kita wajib menabung. Tabungan ini bisa kita gunakan untuk mensubsidi pembayaran tagihan bulanan yang kita miliki. Tentu kita akan terhindar dari keresahan menghadapi tagihan yang kita miliki.
4. Rencana Cadangan
Jika sudah melakukan hal diatas dan ternyata tidak mampu untuk memenuhi tagihan yang kita miliki maka kita harus memiliki rencana cadangan. Saya memiliki rencana cadangan berupa aplikasi kredit digital cepat cair bernama JULO. JULO sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan keuangan mendadak yang tidak bisa dihindari seperti bayar tagihan online. JULO memiliki limit hingga 15 juta rupiah sehingga kita tidak perlu khawatir kekurangan uang dalam kewajiban tagihan kita.
JULO ini merupakan salah satu aplikasi kredit digital dengan bunga yang rendah mulai 0,1% per hari. Kelebihan JULO lainnya adalah sistem keamanan data yang sangat aman. JULO juga memiliki basis big data yang canggih sehingga bisa memprediksi kelayakan aplikasi kredit yang kita ajukan.
JULO aplikasi kredit digital ini memiliki banyak fungsi juga seperti Top-up ewallet dan cicil e-commerce.
Saya sendiri menggunakan aplikasi kredit digital jika sudah mentok tidak bisa memenuhi kebutuhan pembayaran tagihan seperti tagihan listrik dan BPJS serta kadang untuk kebutuhan pembelian pulsa atau data. Namun saya berkomitmen untuk segera membayar lunas tagihan kredit digital paling awal agar tidak menumpuk di kemudian hari. Intinya, harus digunakan secara bijak.
Nah, itulah rangkaian cara saya mengatur tagihan tanpa resah. Semoga yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 bisa bangkit kembali. Dan ingat untuk selalu berhati-hati serta bertanggungjawab dalam mengelola tagihan.
Add your comment EmoticonEmoticon