Sebagai generasi milenial kita wajib memiliki minimal pengetahuan dasar tentang keuangan. Bahasa kerennya literasi keuangan. Literasi keuangan adalah pengetahuan tentang bagaimana mengelola kondisi keuangan kita agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kita minimal harus tahu bagaimana agar cashflow keuangan seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Dan alangkah baiknya bila penerimaan kita lebih dari pengeluaran.
Banyak cara untuk mempelajari literasi keuangan yang baik. Di media sosial, ada banyak edukasi literasi keuangan yang gratis. Mempelajari literasi keuangan bisa juga dari artikel atau buku-buku yang bisa kita cari. mempelajari literasi keuangan memang gampang-gampang susah. Kadang ada akun edukasi literasi keuangan yang justru malah membuat kita takut untuk mengatur keuangan. Nah, yang seperti itu perlu dihindari. Literasi keuangan simpelnya hanya tentang balance atau keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran dana yang kita miliki.
Nah, ada kalanya walaupun sudah seimbang antara penerimaan dan pengeluaran, kita kadang tiba-tiba butuh dana segar secara mendadak. Idealnya adalah memang kita memiliki dana simpanan khusus untuk hal-hal mendadak. Tetapi bila tidak punya? Atau dana simpanan kurang? Solusinya adalah pinjam.
Meminjam uang bukanlah hal yang tabu. Meminjam uang ibaratnya seperti mengambil lebih dulu "tabungan" yang kita miliki lalu menggantinya dikemudian hari baik langsung maupun dalam jangka waktu tertentu. Di sekitar kita sendiri banyak penyedia jasa pinjaman. Penyedia pinjaman paling umum adalah bank. Kita bisa mendapatkan dana segar yang lumayan banyak bila meminjam melalui bank. Kelemahannya adalah kita harus meniggalkan jaminan dan proses pengajuan hingga uang cair relatif lama.
Berkembangnya industri financial technology membuat penyedia jasa pinjaman semakin maju. Mulai banyak bermunculan jasa peminjaman yang bisa diajukan secara online bahkan cukup melalui genggaman alias handphone. Pengajuan pinjaman online ini hanya membutuhkan identitas berupa KTP saja. Namun kelemahannya adalah, rata-rata jasa peminjaman online hanya memiliki limit yang kecil dan tenor yang pendek.
Ada satu jasa pinjaman online yang berani memberikan limit besar dan juga tenor yang panjang. Jasa pinjaman online tersebut bernama Tunaiku. Tunaiku telah ada sejak 2014, yang menjadi salah satu produk dari Amar Bank, salah satu bank swasta di Indonesia. Visi Tunaiku ini memang sejalan dengan Amar Bank yang ingin memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman dan terpercaya.
Cara mendaftar Tunaiku diklaim rata-rata hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Dengan modal identitas KTP, kita dapat meminjam dana hingga 20 juta rupiah dengan tenor yang sangat panjang yaitu maksimum 20 bulan. Cukup menarik karena biasanya pinjaman online hanya memberikan tenor maksimal 12 bulan saja. Dan dengan waktu yang hanya 10 menit, tentu akan membantu kita mendapatkan dana dengan segera.
Dengan status terdaftar dan sudah diawasi oleh OJK. Tentu segi keamanan penggunaan Tunaiku tidak perlu diragukan lagi. Kamu bisa pinjam dana tanpa perlu khawatir soal penipuan. Bila memang membutuhkan segera dana segar dengan jumlah besar, cobalah Tunaiku. Cara pengajuannya cukup melalui handphone dengan lebih dulu menunduh aplikasinya di PlayStore.
Perlu diingat juga. Gunakan jasa pinjaman online Tunaiku dengan bijak. Walaupun limitnya besar namun pinjam yang dibutuhkan saja dan pikirkan jangka waktu yang pas karena jangka waktu menentukan jumlah angsuran yang wajib kita bayarkan. Jangan sampai kita tidak mampu membayar cicilan dan cashflow amburadul.
Add your comment EmoticonEmoticon