Pandemi Covid-19 ini tentu sangat berpengaruh pada kesehatan mental setiap orang. Saya sendiri pun merasakannya. Pada awal-awal diumumkannya tanggap darurat Covid-19 di Indonesia, setiap hari saya selalu was-was. Pertama karena saya diharuskan bekerja dari rumah yang membuat penghasilan bulanan sedikit terganggu dan yang kedua, saya punya anak yang masih berusia balita sehingga sangat sering muncul rasa khawatir.
Tanggap darurat berjalan sebulan, stress mulai berangsur membaik. Faktor utama meredanya rasa was-was dan stress pada diri saya adalah karena bisa menjaga kondisi kesehatan selama anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Selama sebulan kondisi kesehatan bisa terjaga dengan baik membuat saya lebih rileks untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa hal yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19.
1. Mengurangi Media Sosial
Sebagai orang yang berada di jaman milenial, tentu saja saya memiliki media sosial yang menjadi tempat tujuan berkomunikasi di kala tidak bisa bersua dengan teman-teman selama pandemi Covid-19. Namun terkadang, media sosial justru menjadi sumber ketakutan karena sering munculnya hoaks. Apalagi yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Hal yang saya lakukan tidak serta merta langsung total berhenti bermedia sosial namun menguranginya pelan-pelan dengan membisukan (mute) akun yang sering memposting berita meresahkan tentang Covid-19.
Bila postingan sudah parah, beberapa ada yang sengaja langsung tidak saya ikuti sampai waktu yang belum ditentukan untuk mengurangi distraksi pikiran tentang Covid-19. Hal ini cukup membuat pikiran saya lebih tenang. Saya mengurangi media sosial yang bersifat negatif saja.
2. Melakukan Hal Menyenangkan
Selama di rumah saja, saya menjadi lebih banyak waktu untuk bermain game dengan konsol yang sudah lama dibeli. Saya bisa menamatkan beberapa game yang biasanya cukup memakan waktu. Hal tersebut membuat saya menjadi lebih bahagia karena melakukan kegiatan yang sangat menyenangkan.
Hal menyenangkan lain adalah saya juga jadi lebih sering menonton film. Beruntung, beberapa situs streaming film menambah banyak film yang asik untuk ditonton selama pandemi Covid-19. Beberapa situs streaming film bahkan memberikan promo berlangganan. Dengan banyaknya fasilitas tersebut, tentu lumayan mengobati kerinduan untuk menonton film di bioskop yang tutup selama pandemi Covid-19.
3. Makan Enak
Selama di rumah saya lebih banyak waktu untuk memikirkan menu makanan enak yang ingin disantap. Selama masa tanggap darurat ini saya justru malah sangat jarang sekali makan makanan instan. Selama di rumah saja, ada banyak waktu untuk menyambangi dapur. Istri jadi lebih sering di dapur karena punya waktu lebih banyak di rumah. Bagi yang masih sendiri, kamu juga bisa berkreasi masak di rumah. Memasak makanan yang enak ternyata membantu mood untuk lebih stabil.
4. Tidur Teratur
Memiliki waktu yang banyak di rumah tentu saja akan mengembalikan pola tidur kita semasa masih bebas tanpa beban. Saya jadi lebih sering tidur siang dan malamnya cukup terpenuhi untuk jam tidur. Tidur teratur juga membantu imun untuk lebih kuat karena imun adalah benteng di diri kita untuk melawan Covid-19
5. Bicarakan Dengan Profesional
Bila memang kesehatan mental kita terganggu. Cara terakhir yang bisa kita lakukan adalah berkonsultasi dengan profesional. Pandemi Covid-19 tidak akan menghalangi kita untuk berkonsultasi dengan profesional karena sudah banyak aplikasi kesehatan yang beredar di dunia maya. Salah satunya adalah aplikasi Halodoc.
Halodoc adalah aplikasi kesehatan yang menyediakan berbagai layanan daring. Layanan daring tersebut adalah konsultasi dokter, pembelian obat-obatan, layanan booking rumah sakit dan lain sebagainnya. Selama pandemi Covid-19 ini Halodoc juga secara khusus menghadirkan layanan tes dan periksa Covid-19. Tentu ini sangat membantu di saat kita tidak bisa ke rumah sakit karena khawatir tertular virus tersebut. Halodoc sangat membantu sekali karena semua dilakukan cukup dalam genggaman melalui smartphone.
Khusus untuk menjaga kesehatan mental, Halodoc memiliki kategori konsultasi Psikolog Klinis yang tentunya sangat profesional. Tarif yang diberlakukan oleh Halodoc juga tidak terlalu mahal. Sehingga walaupun keuangan kita sedang terganggu selama pandemi Covid-19. Kita tetap bisa berkonsultasi profesional dengan biaya yang terjangkau.
1 comments:
Write commentsAku setuju sama nomer 3! Hahaha. Makan enak bisa membantu mengalihkan hal-hal kurang menyenangkan jadi super membahagiakan. Kalau perut udah keisi, kenyang, happy inside and outside pokoknya :D
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon