Konten tulisan dari perorangan di dunia maya kini mulai diperhitungkan. Orang-orang mulai melirik konten tulisan milik perorangan seperti blogger. Yang tentunya karena sebuah alasan sederhana. Kebanyakan tulisan dari seorang blogger memiliki kualitas artikel yang jauh lebih mendalam dalam mengulas suatu produk atau tempat. Tentunya ini karena bila dibandingkan dengan tulisan media online, tulisan blogger lebih baik karena lebih personal. kebanyakan media online zaman sekarang terkadang kurang lengkap dalam mengulas bahkan ada yang hanya memberikan judul sensasional saja tanpa isi tulisan yang bisa dipercaya.
Platform untuk menulis artikel bagi blogger pun semakin beragam. Semua sejalan dengan menjamurnya jumlah blogger yang padahal dulu hanya sedikit dan menulis untuk sekedar curhat mengutarakan isi hati saja di dunia maya. Blogger kini bisa dibilang sebuah profesi penghasil konten alternatif yang mulai diperhitungkan dan menjanjikan. Menjanjikan baik untuk pembaca umum maupun perusahaan yang ingin melakukan kegiatan marketing melalui blogger.
Namun, menjadi seorang blogger penghasil konten tetap perlu memperhitungkan platform yang digunakan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang blogger agar blognya dapat diterima secara profesional. Walaupun bukan dimaksudkan untuk melemahkan artikel yang dibuat., bseorang blogger wajib memiliki Domain TLD (Top Level Domain). Berikut 4 alasan kenapa seorang blogger wajib memiliki domain TLD .
1. Lebih Mudah Dikenali
Blog dengan domain TLD biasanya akan menggunakan nama yang mudah untuk diingat. Nama domain TLD yang tepat akan lebih memudahkan untuk mengingat bisnis yang kita tawarkan. Misalkan kita memiliki blog yang digunakan untuk media jual-beli baik barang maupun jasa, nama yang cocok tentunya adalah yang berkaitan dengan produk yang kita jual. Namun untuk mendapatkan blog dengan nama yang tepat, kita mesti wajib untuk melakukan riset kecil-kecilan. Contoh nama domain TLD paling mudah untuk blog pribadi adalah menggunakan nama sendiri. Seperti saya ini yang menggunakan nama domain ardiankusuma.com.
Bisa juga nama domain TLD menggunakan nama peminatan sesuai artikel yang ditulis, contohnya adalah kopi.web.id. Blog kopi.web.id tersebut berani menggunakan nama kopi karena berkomitmen untuk mengisi blognya dengan konten yang berkaitan seputar dunia perkopian. Domain TLD juga tidak melulu .com atau .net, ada sangat banyak domain TLD yang dapat merepresentasikan bisnis kita. Contohnya .tv untuk televisi, .store untuk toko, .photo untuk pemilik blog fotografi dan lain sebagainya.
Nama domain TLD yang pas akan membuat blog kita lebih mudah dikenali sesuai identitas atau artikel yang kita tulis. Jadi lakukan riset kecil-kecilan sebelum memilih nama domain. Riset tersebut adalah pertanyaan ke diri kita sendiri, tentang apa yang ingin kita tulis nantinya di blog. Selain memiliki domain TLD itu wajib. Menentukan nama domain itu juga tak kalah wajib.
Nama domain TLD yang pas akan membuat blog kita lebih mudah dikenali sesuai identitas atau artikel yang kita tulis. Jadi lakukan riset kecil-kecilan sebelum memilih nama domain. Riset tersebut adalah pertanyaan ke diri kita sendiri, tentang apa yang ingin kita tulis nantinya di blog. Selain memiliki domain TLD itu wajib. Menentukan nama domain itu juga tak kalah wajib.
2. Profesionalitas
Memiliki domain TLD berarti menunjukan keprofesionalitas atau keseriusan kita menjadi seorang blogger. Sebuah agensi atau perusahaan akan lebih percaya kredibilitas ardiankusuma.com daripada ardiankusuma.blogspot.com atau ardiankusuma.wordpress.com dan lain sebagainya. Walaupun belum tentu menunjukan kualitas tulisan yang nantinya akan kita tawarkan kepada agensi atau perusahaan. Tetapi blog dengan domain TLD sudah menunjukan niat kita untuk lebih serius secara profesional.
3. Prioritas Mendapat Pekerjaan
Domain TLD memiliki keuntungan lebih di prioritaskan untuk mendapat "Job" atau pekerjaan dari agensi maupun langsung dari perusahaan. Karena blog dengan domain TLD lebih terlihat profesional di mata calon pembaca. Pembaca akan lebih percaya untuk mengklik artikel blog dengan domain TLD. Di beberapa grup komunitas blogger pun demikian. Jika ada blogger yang membagi link pekerjaan dari agensi, pemilik blog dengan domain TLD lebih diprioritaskan untuk dipilih daripada blog dengan sub-domain yang panjang bertele-tele apalagi blog yang menggunakan platform forum. Blog berplatform forum akan sangat tidak diprioritaskan oleh agensi atau perusahaan pemberi pekerjaan.
4. Lebih Mudah Menghasilkan Traffic Blog
Karena terlihat lebih profesional dan mudah untuk dikenali, blog berdomain TLD lebih banyak dikunjungi. Kalian bisa mencoba riset sederhana dengan menulis artikel di blog dengan sub-domain dan blog dengan blog TLD. Apalagi jika kalian menggunakan domain dengan hosting yang dilanggan sendiri. Kita dapat mengkustomisasi domain dengan bebas yang tentunya dapat semakin memudahkan kita untuk menghasilkan traffic yang optimal.
Kalau blog ardiankusuma.com saya ini hanya menggunakan fasilitas pengalihan dari Blogger.com, sehingga url link domain mengikuti peraturan dari Blogger.com. Berbeda jika misalkan saya menggunakan hosting sendiri dan menggunakan platform Wordpress.org. Saya tentu saja akan bisa mengatur url link domain milik saya untuk artikel yang saya terbitkan, contohnya ardiankusuma.com/blogger-wajib-memiliki-domain. Nah, url link seperti itu yang mudah untuk terindeks di Google karena namanya singkat, padat dan jelas.
***
Nah itulah 4 alasan kenapa blogger wajib memiliki domain TLD. Ada 2 platform blog favorit yang cocok menggunakan domain TLD, yakni Blogger.com dan Wordpress.org. Bila kamu sudah memakai Blogger.com, kamu tinggal membeli domain saja seperti saya dan mengatur pengalihan url link domain. Bila kamu menggunakan Wordpress, kamu bisa beli domain dan juga hosting yang kapasitasnya bisa bertahap dahulu.
Add your comment EmoticonEmoticon