Foto: thebalance.com |
Melakukan jual beli rumah tentu harus diperhitungkan secara matang-matang. Jangan sampai, niat baik ingin mendapatkan keuntungan malah berbalik menjadi sebuah kerugian. Apalagi ketika melakukan jual beli rumah di Bandung, sebagai salah satu kota favorit masyarakat dalam berinvestasi properti, transaksi rumah di kota ini berlangsung cukup marak. Jangan salah persepsi dulu ya, bukan berarti Kota Bandung merupakan kota yang tidak aman untuk transaksi jual beli rumah, lho.
Hanya saja, di tengah banyaknya orang yang menjual atau membeli sebuah orang, tentu ada saja oknum-oknum nakal yang memanfaatkan hal tersebut demi keuntungannya pribadi. Oleh karenanya, marak sekali tindak penipuan yang terjadi, bukan hanya di Bandung namun juga kota-kota besar lainnya yang terdapat di Indonesia. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan jual beli rumah agar prosesnya berjalan secara aman.
Namun, sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu, bagaimana sih sebenarnya prospek rumah di Bandung? Berikut informasinya.
Menengok Prospek Rumah Dijual di Bandung
Sebelum Anda membeli atau menjual hunian Anda yang terletak di Kota Bandung, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu tenteng prospek properti yang ada di wilayah tersebut bukan? Di Bandung sendiri, rumah merupakan jenis properti yang sering diperjualbelikan. Fasilitas dan infrastruktur yang lengkap menjadi alasan orang-orang senang berinvestasi properti di Kota Bandung. Seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan jalan Tol Cisumdawu, Tol Soreang-Pasir Koja, serta masuknya para pengembang besar seperti Summarecon Agung dan Agung Podomoro.
Bukan cuma jual beli rumah, sewa-menyewa rumah pun marak terjadi di Bandung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya universitas ternama yang berlokasi di Bandung. Selain itu, udara Bandung yang sejuk dan landscape wilayahnya yang indah membuat banyak orang tertarik untuk berpindah dan menetap di daerah berjuluk Kota Kembang ini. Menurut data tahun 2018 saja, pasokan dan permintaan hunian di Bandung meningkat 3,7 persen dan 2,6 persen. Hal ini tentu sangat menggiurkan bagi Anda yang ingin melakukan jual beli rumah di Bandung.
Foto: wikipedia |
Cara Aman Melakukan Jual Beli Rumah
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana kondisi pasar properti terkini di Kota Bandung. Saatnya sekarang kita membahas bagaimana cara melakukan jual beli rumah secara aman di bawah ini.
1. Cari Lokasi yang Prospektif
Lokasi, lokasi, dan lokasi, merupakan faktor terpenting yang harus Anda perhatikan ketika ingin melakukan jual beli rumah. Lantas, apa sih tolak ukurnya sebuah lokasi bisa disebut prospektif? Di antaranya memiliki infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan yang baik, dekat dengan akses tol, stasiun kereta, bus, atau moda transportasi lainnya. Selain itu, lokasi yang prospektif juga dekat dengan fasilitas publik penunjang kehidupan sehari-hari, seperti dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Secara umum, Kota Bandung merupakan daerah yang prospektif untuk dijadikan lahan investasi properti. Apalagi di kawasan Bandung Timur dan Selatan, sebagai wilayah residensial murah, rumah dijual di kedua wilayah ini menjadi buruan banyak orang. Ingin mencari rumah dijual di Bandung yang prospektif dengan aman dan mudah? Gunakan situs jual beli rumah terpercaya seperti 99.co Indonesia.
Situs properti semacam ini dapat membantu kita dalam menemukan rumah impian sesuai dengan harga, spesifikasi bangunan, serta lokasi yang kita inginkan. Enggak percaya? Coba aja buka laman www.99.co/id dan buktikan sendiri!
2. Survei secara Langsung
Mari kita asumsikan bahwa Anda telah menemukan rumah yang sesuai dan cocok dengan budget Anda. Sebelum memutuskan untuk membelinya, maka lakukan survei terlebih dahulu terhadap rumah tersebut. Hal ini penting, meskipun Anda mencari rumah tersebut lewat internet atau melalui situs 99.co Indonesia, namun survei lokasi secara langsung tetap dibutuhkan. Agar, Anda bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi rumah tersebut, bagaimana kondisi bangunannya, serta bagaimana lingkungan sekitar rumah tersebut.
Sesuaikan informasi yang Anda dapatkan melalui situs jual beli rumah dengan kondisi real rumah tersebut. Hal ini juga berlaku bagi penjual rumah, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan jual beli rumah tersebut, ada baiknya Anda membuat daftar kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada rumah. Dengan begitu, Anda jadi mengetahui apa-apa saja yang harus diperbaiki sebelum menjualnya, serta apa kelebihan rumah yang harus disampaikan kepada calon pembeli rumah.
3. Riset Harga Pasaran Rumah
Menentukan harga rumah yang tepat merupakan cara jual beli rumah yang harus Anda lakukan. Pasalnya, hal ini akan menentukan cepat lambatnya rumah tersebut terjual. Jika rumah yang Anda jual nyatanya lebih mahal daripada harga rumah dengan spesifikasi dan lokasi yang sama, maka orang-orang pasti enggan untuk membeli rumah tersebut. Lagipula, calon pembeli biasanya sudah lebih cerdas, sehingga ia akan melakukan riset terlebih dahulu melalui internet terkait harga pasaran rumah di lokasi yang ia incar.
Di Kota Bandung sendiri, harga rata-rata rumah meningkat sekitar 2,4 persen setiap kuartalnya, dengan median harga sebesar Rp9,5 juta per meter persegi. Untuk lebih pastinya, Anda dapat mencari kisaran harga jual beli rumah tersebut dengan menghitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada di sekitar hunian tersebut. Biasanya, penjual rumah akan menaikkan hingga 3 kali lipat dari NJOP dan menetapkan nilai tersebut sebagai harga jual rumah.
4. Menyiapkan Dokumen Penting
Foto: Yopa |
Cara selanjutnya agar jual beli rumah berjalan secara aman dan lancar adalah dengan menyiapkan segala dokumen penting yang dapat menunjukkan keabsahan dan kepemilikan dari rumah tersebut. Apalagi jika Anda bertindak sebagai penjual rumah, calon pembeli tentu ogah membeli rumah tersebut jika Anda tak mampu memperlihatkan dokumen asli dari rumah tersebut. Pasalnya, apabila Anda tidak dapat menunjukkan segala dokumen penting rumah, maka bersar kemungkinan bahwa rumah tersebut sedang dalam masa konflik atau bermasalah.
Beberapa dokumen penting yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan jual beli rumah adalah sertifikat asli rumah, PPB asli, AJB asli, serta blue print. Tidak hanya penting bagi penjual rumah, bagi Anda para pembeli rumah, Anda harus mengerti mengenai kelengkapan dokumen tersebut. Periksa apakah penjual rumah dapat menunjukkan dokumen kelengkapan rumah sebagai bukti kepemilikannya terhadap rumah tersebut. Jika perlu, bawa dokumen tadi ke kantor pertanahan setempat untuk diperiksa keasliannya.
5. Sertakan Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Terakhir, sebelum Anda melakukan jual beli rumah, pastikan bahwa segala proses transaksi jual beli tersebut tertera pada surat perjanjian jual beli rumah. Hal ini sering sekali luput dari perhatian, baik para pembeli rumah ataupun penjual rumah. Banyak orang yang masih belum sadar akan pentingnya surat jual beli rumah dalam proses jual beli hunian. Mengapa penting? Sebab, surat inilah yang nantinya dapat Anda jadikan sebagai bukti, bila mana ada salah satu pihak yang mengkhianati perjanjian transaksi jual beli rumah.
Tidak hanya bagi pembeli saja, penjual rumah sekalipun dijamin keamanannya lewat surat jual beli rumah. Oleh sebab itu, sertakan surat ini apabila Anda ingin melakukan transaksi jual beli rumah. Jika perlu, lakukan proses pembuatan surat di depan notaris yang bertanggung jawab sebagai saksi. Jangan malas untuk melakukannya, agar proses transaksi jual beli rumah tersebut bisa berjalan secara aman dan lancar.
Add your comment EmoticonEmoticon