Saya adalah orang yang sering mengirimkan barang, khususnya untuk barang yang saya jual di akun e-commerce milik saya. Biasanya saya menggunakan jasa pengiriman yang sudah populer. Saya selalu membiarkan pembeli untuk memilih sendiri jasa pengiriman yang diinginkan. Tentu saja pilihan pembeli adalah pilihan yang pembeli sudah mengetahui bagaimana sepak terjang jasa pengiriman tersebut.
Misalkan saja beberapa pembeli barang saya yang memilih jasa pengiriman Biru yang ada layanan antar besok sampai, atau jasa pengiriman Merah yang punya harga layanan antar yang terjangkau dan banyak promo di e-commerce tertentu. Begitupun jika pembeli saya masih satu provinsi/daerah, saya biasanya merekomendasikan jasa pengiriman melalui transportasi online Hijau.
Dari semua jasa pengiriman tersebut, ada beberapa kendala yang sering dirasakan oleh saya sebagai penjual walaupun tentu saja ongkos kirim selali dibebankan kepada pembeli. Kendala tersebut adalah kerepotan saya yang harus selalu mengecek tarif tujuan yang selalu berbeda di setiap daerah. Sudah mengecek pun terkadang harus mendapati harga tarif berbeda saat saya berada di pos pengiriman. Kalau lebih murah sih dengan senang hati, lha kalau mahal.
Apalagi kalau berurusan dengan tarif dengan standar volume. Bertahun-tahun saya tidak paham soal ini. Dari rumah sudah yakin tidak masuk hitungan volume dan bilang ke pembeli kalau tarif sekian rupiah tetapi setelah di pos pengiriman semuanya berbeda. Ini terkadang memberikan kerugian yang lumayan bagi saya.
Kendala kedua saya rasakan saat harus mengirimkan barang secara cepat. Ada beberapa jasa pengiriman yang memberi jaminan kepada konsumen dapat mengirimkan barang secara cepat namun terkadang ya tetap saja tidak dapat diandalkan. Iming-iming asuransi uang kembali bila tidak sampai tepat waktu juga terkadang semacam menambah keruwetan karena untuk mengurus refund-nya sendiri sangat ribet.
Mengirim dengan jasa pengiriman transportasi online apa lagi. Hitungan tarif mereka adalah per-kilometer dan kebiasaan mereka jarang ada yang mau mengambil permintaan kirim barang sehingga susah dilakukan. Mereka biasanya lebih memilih mengantarkan penumpang atau membelikan makanan karena lebih praktis dan tidak ribet.
Perkenalkan, PAXEL.
Kemudian kedua permasalahan saya soal jasa pengiriman tadi tercerahkan dengan kemunculan PAXEL. Paxel adalah layanan jasa pengiriman cepat satu hari yang hadir di pertengahan tahun 2018 ini. Dengan mengusung tagline "Same Day Delivery" dan "Antarkan Kebaikan". Paxel hadir untuk menjadi solusi tarif yang sering berbeda dan beberapa keluhan soal sering terlambatnya barang menggunakan jasa pengiriman cepat.
Paxel memberikan tarif flat kepada konsumennya sehingga harga ongkos kirim menjadi lebih pasti. Ongkos kirim tersebut dihitung secara Parcel Sizes atau ukuran paket. Ada 3 (tiga) parcel sizes yang disediakan yakni Small (20x11x7 cm), Medium (27x21x12 cm) dan Large (35x30x20 cm) serta Custom. Khusus Custom, tarif akan menyesuaikan ukuran yang kita masukan di aplikasi sehingga kita tidak perlu pusing menghitung sendiri seperti jasa pengiriman lain yang ribet soal hitung-hitungan tarif volume.
Yang paling menarik adalah Paxel ini berbasis aplikasi. Kurir akan mendatangi dan mengambil barang yang akan kita kirimkan, sangat praktis dan hemat waktu. Pembayaran dilakukan dengan metode saldo credit dan tunai. Khusus credit, apabila barang tidak sampai sesuai estimasi maka kita akan mendapatkan refund langsung ke saldo credit kita -sangat tidak ribet tentunya.
Saya sendiri mencoba membuat pengiriman menggunakan Paxel saat mengikuti acara gathering Paxel Yogyakarta. Saya mengirim paket dari sebuah Cafe di bilangan Seturan menuju kantor saya di bilangan Balapan. Dikarenakan saat itu acara berlangsung pada sore hari maka estimasi sampai adalah keesokan harinya. Estimasi sampai ini uniknya bisa diatur sesuka hati kita, bisa lusa maupun hari lainnya. Ini menarik, karena mengakomodir calon penerima paket yang jarang ada di tempat. Karena saya ingin cepat sampai maka pilihan saya tetap menggunakan estimasi sampai paling cepat.
Hasil pertama kali mencoba Paxel adalah: barang saya terlambat sampai. Saya memaklumi karena di Yogyakarta sendiri Paxel belum resmi meluncur dan hanya ada beberapa kurir saja sehingga apabila mengirimkan paket seluruh peserta gathering Paxel Yogyakarta dengan waktu estimasi penerimaan yang sama tentu saja sulit. Paket saya memang hanya terlambat 4 jam, namun janji refund tetap dipenuhi oleh Paxel. Pembayaran menggunakan saldo credit dikembalikan penuh kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Masih penasaran dengan Paxel saya iseng-iseng untuk mengulik aplikasi tersebut lebih detail. Dari kantor, saya ingin mengirimkan barang kepada istri saya ke kantornya. Karena saya melakukan percobaan pengiriman di siang hari maka estimasi paling cepat sampai ke kantor istri hanya 4 jam saja. Tentu saja sesuai yang saya katakan diatas, tarif flat!
Kiranya Paxel ini adalah alternatif jasa pengiriman cepat satu hari yang wajib dijajal. Saya tidak perlu pusing mengecek tarif dan memikirkan hitung-hitungan volume. Cukup dalam genggaman tangan semua hitung-hitungan sudah beres. Begitupun dengan pos pengiriman, saya tidak perlu drop barang kemanapun, kurir Paxel siap datang.
Saya mengajak kamu untuk download dan coba Paxel - kirim paketmu SAMEDAY. Daftar dan gunakan kode ardiankusuma, dapat 100rb kredit Paxel. Download di http://onelink.to/paxel.ref
16 comments
Write commentsWiihhh kerennya... jadi pengen ambil bagian dari #antarkankebaikan
ReplyPaxel memberi pengalaman pengiriman barang yang beda ya... Mas heronya ramah dan sopan.
ReplyGasss mbak Al Wafa
ReplyWah aku belum ketemu Hero nih mbak Sapti, yang nerima satpamku
ReplyMantap nih tulisannya. Hidup Blogger Jogja! :-)
ReplyAll hail KBJ!
ReplyMembantu banget ya Paxel ini karena tarifnya flat 😁
Replylengkap banget mas tulisannya.
ReplyBuat pemilik olshop, Paxel ini membantu banget ya mas utk urusan kirim-mengirim barang ke konsumen. Mantap.
ReplyDengan paxel, kita bisa menghemat waktu 5 menit (yang seharusnya) untuk cek ongkir ya kak 😃
ReplyDengan paxel, kita bisa menghemat waktu 5 menit (yang seharusnya) untuk cek ongkir ya kak 😃
ReplyEaakkk Hu, Paxel mantep juga nih, buat ngirim ngirim barang, mari berbagi kebaikan. Dan semoga makin banyak lokasi dicover oleh aplikasi ini
ReplyWuah pengalaman pertamanya langsung berhasil..
ReplyDokumentasi yang keren dari Mas Ardian, memang paxel harus dan kudu dicoba,
Replysaldo kembali 100.000 yeay!
ReplyMau tanya, saya sudah mau coba kirim pakai paxel. Sudah semua diisi tapi kok tidak ada menu utk klik konfirmasi pengiriman ya? Hanya ada simpan dan bagikan. Mohon arahan.
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon