Tidak banyak restoran yang menampilkan nuansa berbeda dengan lainnya. Namun ternyata di Jogja barat ada sebuah restoran yang bernama The Sidji Kitchen and Dine yang menampilkan sebuah nuansa unik bertemakan industrial.
The Sidji Kitchen and Dine ini berada di dalam The Amartya Jogjakarta Hotel. Sebuah hotel yang juga bertemakan industrial namun tetap berkesan modern. Kesan pertama memasuki hotel akan merasakan ambience unik karena kita akan diajak masuk ke dimensi industrial dengan warna dominan abu-abu namun tetap menunjukan fasilitas modern yang bahkan penuh kreasi seni karena berbagai ornamen dan mural ditampilkan di hampir seluruh sudut hotel.
Arsitektur dan Interior
Ruangan The Sidji sangat cocok untuk menikmati afternoon tea. Walaupun berada di sebelah timur gedung hotel, The Sidji tercukupi pencahayaannya baik dari sisi utara maupun selatan ruangan restoran. Alasannya adalah jumlah jendela yang berada di ruangan The Sidji sangat mencukupi. Saat sore, cahaya senja matahari melewati kotak-kotak jendela yang berukuran cukup besar di ruangan The Sidji. Ini bagian yang menurut saya menarik, instagramable.
Dengan desain jendela besar menjadikan memotret makanan di meja dekat jendela menjadikan foto lebih artistik karena pencahayaan yang tercukupi. Tentu saja di tambah kesan industrial dengan cat dinding berwarna abu-abu dan langit-langit bebas terbuka penuh pipa. Kesan restoran dengan arsitektur dan interior unik saya sematkan kepada The Sidji.
Menjelang malam pun suasana The Sidji masih layak untuk dinikmati. Lampu bulat kuning dengan cat warna abu-abu mengesankan dan mengembalikan memori nuansa masa kecil saya saat orang tua baru memiliki rumah. Saya seperti kembali ke masa lalu. Nuansanya tidak hingar bingar namun penuh kenyamanan.
Karena bertemakan industrial, beberapa interior mungkin akan dirasa kurang nyaman oleh sebagian orang karena menyesuaikan arsitektur. Saya contohkan kursi berbahan besi dan alas kayu mungkin akan kurang nyaman bagi misalkan seperti saya yang bertubuh sedikit tambun dan suka berlama-lama duduk. Namun tak perlu khawatir karena tidak semuanya berinterior seperti itu, di sudut utara ada deretan kursi sofa yang siap membantu memanjakan nongkrong berlama-lama.
Menu
Menu di The Sidji masih bertemakan Indonesia dan western. Ada nasi goreng, sate, spaghetti, salad dan lain sebagainya. Tentu saja tetap ada rasa authentic khas chef dari The Sidji. Saya mencoba beberapa menu di The Sidji seperti Macaroni Schotel Lombok Ijo, Nasi Goreng Sidji dan Fish Finger. Semuanya asik di lidah.
Macaroni Schotel Lombok Ijo ini yang jadi favorit saya. Ada potongan yang sepertinya tuna (koreksi bila salah) di dalam macaroni schotel ini dengan toping keju yang "wah" parutannya. Walaupun ada embel-embel lombok ijo namun potongan "lombok"nya tidak terlalu kentara dari luar. Tapi saya bersyukur karena tidak begitu menyukai kudapan yang terlalu pedas.
Nasi Goreng Sidji menjadi menu utama saya. Rempahnya lumayan terasa. Ada telur mata sapi hampir matang yang menjadi selimut ditambah dengan dua tusuk sate yang rasanya manis dan juicy. Bagi wisatawan mancanegara, sangat layaklah nasi goreng ini dihidangkan mengingat begitu favoritnya menu "Nasi Goreng" di Indonesia bagi para wisatawan manca.
Dan Fish Finger? Ini seperti nugget namun memiliki kandungan daging ikan giling yang lebih banyak. Bisa dibayangkan betapa nikmatnya kan Fish Finger ini. Mungkin satu porsi tidak akan cukup untuk teman nongkrong.
Apalagi The Sidji Handcut Fries, snack sederhana yang sebenarnya isinya beberapa potong kentang namun sangat cocok menemani afternoon tea dan ghibah-ghibah asik bareng kolega.
Kalau kamu ingin bersantap namun juga ingin sekalian pamer, saya sarankan untuk memesan Rainbow Salad. Tampilannya ciamik penuh warna. Selain rasa yang mudah diterima di lidah, tentu saja salad sangat cocok bagi siapa saja.
Afternoon Tea
Mungkin sebagian orang masih enggan bersantap di sebuah hotel apabila tidak sekalian menginap di hotel tersebut. Kalau masih punya pemikiran seperti itu, solusinya adalah MENGINAP. The Amartya Jogjakarta Hotel ini adalah hotel boutique setara bintang 4 sehingga tidak akan diragunakan lagi pelayanannya walaupun masih tergolong hotel baru di Jogjakarta.
Apalagi di bulan Agustus 2018 ini ada promo diskon 17% + 8% bagi siapapun yang memesan kamar hotel langsung melalui narahubung hotel.
Apalagi di bulan Agustus 2018 ini ada promo diskon 17% + 8% bagi siapapun yang memesan kamar hotel langsung melalui narahubung hotel.
Tapi saya akan menyarankan sebuah kegiatan yang asik dilakukan apabila masih tidak ingin mencoba menu utama di The Sidji ataupun menginap di The Amartya yakni Afternoon Tea. Setiap hari mulai pukul 14:00 sampai dengan 18:00 ada paket afternoon tea seharga IDR69.000 untuk 2 orang atau apabila masih sendiri (hahaha...) bisa ditebus dengan IDR39.500 saja.
Kamu dapat menikmati berbagai kudapan afternoon tea di The Sidji secara bebas. The Sidji bisa menjadi alternatif coworking-space mu apabila suntuk dengan jalanan kota Jogjakarta yang padat. Untuk reservasi kamu dapat menghubungi 0274-5012888 ext 111 atau 085883192888.
Kamu dapat menikmati berbagai kudapan afternoon tea di The Sidji secara bebas. The Sidji bisa menjadi alternatif coworking-space mu apabila suntuk dengan jalanan kota Jogjakarta yang padat. Untuk reservasi kamu dapat menghubungi 0274-5012888 ext 111 atau 085883192888.
The Sidji Kitchen and Dine
The Amartya Jogjakarta Hotel
Jalan Rinfroad Barat, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Telepon 0274-5012888
2 comments
Write commentsmantap sajian makanannya dan tempat yang luas
ReplyWah afternoon Tea nya menggoda ya
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon