*Disclaimer: Semua foto pasien yang diambil telah atas ijin yang bersangkutan
Sebagai blogger, akhirnya saya memiliki pengalaman pertama meliput sebuah acara bakti sosial. Rasa haru dan bahagia tampak pada raut wajah para penerima bakti sosial. Bakti sosial yang saya liput ini diadakan oleh Yayasan Dharmais (Dharma Bhakti Sosial). Yayasan Dharmais sendiri adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusian, didirikan pada tahun 1975 oleh Bapak HM. Soeharto, Bapak Sudharmono dan Bapak Bustanil Arifin.
Selain Yayasan Dharmais, bakti sosial yang menyasar para penderita katarak ini menggandeng pula Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) dan Fakultas Kedokteran UGM yang mengirimkan para dokter mata berpengalamannya ke Rumah Sakit Puri Husada Sleman, tempat berlangsungnya acara bakti sosial Operasi Katarak Gratis.
Acara bakti sosial operasi katarak gratis ini berlangsung pada Minggu, 11 Maret 2018 yang lalu. Acara berlangsung mulai pukul 08:00 pagi. Acara bakti sosial dibuka oleh Dr. Subroto selaku Direktur Rumah Sakit Puri Husada Sleman, beliau menyampaikan rasa bahagia rumah sakit yang dikelolanya dapat menjadi tempat acara bakti sosial. Harapan beliau semoga kelak akan ada acara sejenis namun menyasar penderita penyakit lain yang diadakan di rumah sakitnya.
Sambutan kedua kemudian disampaikan oleh Bapak Is Santoso selaku perwakilan Yayasan Dharmais. Bapak Is menyampaikan laporan kegiatan Yayasan Dharmais yang telah dilakukan sebelumnya. Yayasan Dharmais telah melakukan ratusan bakti sosial yang diadakan di pelbagai daerah di Indonesia. Bapak Is juga sempat menyampaikan permohonan maaf Ibu Tutut Soeharto, putri Bapak HM. Soeharto yang tidak dapat hadir karena berbarengan dengan suatu acara di Jakarta.
Bapak Is Santoso |
Acara baksos operasi katarak gratis di ikuti oleh 65 pasien yang berasal dari Kabupaten Sleman, Kota Jogja dan sekitarnya. Bahkan salah satu pasien ada yang berasal dari Kota Surabaya. Beliau yang bernama mbah Marsudi ini yang berasal dari Kota Surabaya ini sementara tinggal dengan menantunya di Yogyakarta karena penyakit katarak yang di deritanya. Beruntung saat di Yogyakarta, diadakan bakti sosial operasi katarak gratis sehingga beliau punya harapan besar untuk sembuh dan dapat dunia kembali.
Lain lagi dengan mbah Har yang tinggal di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Dulu, beliau sempat melakukan operasi katarak pada mata kirinya. Kini, karena usia yang bertambah senja beliau merasakan sakit yang sama pada mata kanannya. Karena keterbatasan biaya, dalam dua tahun belakang beliau urung melakukan pengobatan besar seperti operasi katarak. Dengan bakti sosial, beliau sangat terbantu karena tidak perlu merepotkan anak cucunya dalam hal biaya pengobatan.
Dan, seorang ibu-ibu bernama Bu Muji sangat merasakan kebahagiaan karena sangat terbantu sekali dengan adanya bakti sosial operasi katarak gratis. Beliau adalah orang pertama yang selesai di operasi pada saat itu. Sesaat sebelum acara seremoni selesai beliau diminta ke atas panggung untuk menyatakan kesan dan pesan. Tentu saja, rasa terima kasih beliau untuk Yayasan Dharmais disampaikan dengan mantap.
Mbah Marsudi |
Mbah Har |
Ibu Muji |
Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais)
Gedung Granadi Lantai 5
Jl. HR Rasuna Said Kav. 8-9 Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telepon: 021-2522745
1 comments:
Write commentsKomitmen Yayasan Dharmais dalam membantu pemerintah dan masyarakat sangat patut untuk diapresiasi. Eksistensinya dari dulu hingga sekarang menjadi salah satu bukti bahwa yayasan ini telah dipercaya oleh banyak pihak. Kereeen!
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon