Perjalanan Inspiratif ASTRA Mengamankan Indonesia

Sumber foto: pixabay.com

"Bayangkan kurang-lebih 28 sampai 30 ribu orang meninggal di jalan per tahun karena kecelakaan. Dibandingkan kejahatan terorisme, kriminal, dan lain-lain, (selisihnya) jauh," kata Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa di sela acara pembukaan ASEAN Traffic Police Forum di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).

Pernyataan tersebut sekilas terlihat sangat mengerikan. Namun itulah fakta sesungguhnya yang harus kita ketahui. Bahwa pembunuh utama masyarakat Indonesia adalah jalan raya. Jalan raya yang setiap hari kita lalui.

Di Yogyakarta, tempat tinggal saya. Menurut data Dirlantas Polda DIY, rata-rata orang meninggal karena kecelakaan adalah 1,5 orang per harinya. Itu artinya, setiap 2 hari ada 3 orang meninggal sia-sia di jalan raya. Setiap bulan ada 45 orang meninggal sia-sia di jalan raya. Dan, setiap tahunnya di Daerah Istimewa Yogyakarta ada 540 orang meninggal sia-sia di jalan raya. Jumlah yang tentunya tidak sedikit.

Dari rata-rata 540 orang yang meninggal per tahun di jalan raya DIY. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah pengendara yang luka ringan maupun luka berat akibat kecelakaan. Jumlahnya tentu saja mencapai ribuan kasus kecelakaan. Angka kecelakaan yang begitu tinggi ini didominasi oleh kendaraan roda dua.

Pengguna kendaraan roda dua yang banyak terlibat kecelakaan ini biasanya didominasi oleh pelajar sekolah menengah yang lagi senang-senangnya menggunakan sepeda motor. Rata-rata mereka belum memiliki SIM. Pendidikan tentang keamanan berlalu lintas belum sempat mereka terima. Mereka mungkin baru belajar tentang teori aman berlalu lintas hanya saat akan mengajukan permohonan pembuatan SIM.

Memang perlu usaha keras untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di Indonesia. Perlu usaha inspiratif untuk mengamankan masyarakat Indonesia dari ancaman maut jalan raya yang setiap detik, menit dan jam menghantui. Masalah lalu lintas tidak boleh hanya dibebankan kepada pihak kepolisian saja. Harus ada pihak yang berkontribusi untuk membangun karakter berkendara yang baik.

Bagaimana Kontribusi ASTRA Meng-aman-kan Indonesia?

Beberapa waktu lalu saya membaca buku berjudul ASTRA on Becoming Pride of the Nation karya Yakub Liman. Buku ini secara garis besar membahas bagaimana kontribusi perusahaan ASTRA yang selama 60 tahun telah menginspirasi Indonesia dengan landasan Catur Dharma yang menjadi gerak dan jiwanya.

Bagian yang menarik perhatian saya dalam buku tersebut adalah Bab 10 tentang SATU Indonesia. Dalam bab tersebut dibahas kegiatan empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) ASTRA yang terpadu, berkelanjutan, dan bernilai tambah bagi masyarakat. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) di ASTRA dibahas secara gamblang di bab ini.

Buku ASTRA on Becoming Pride of the Nation karya Yakub Liman. Sumber foto: dokumen pribadi.

Saya mengutip beberapa penggal kalimat menarik dalam sebuah paragraf di dalam Bab 10 buku ASTRA on Becoming Pride of the Nation ini. "Pemberian sumbangan atau kegiatan amal dianggap sebagai kewajiban moral perusahaan untuk membantu pengembangan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan tidak boleh hanya mengejar keuntungan, tetapi harus mau mengontribusikan sumber dayanya untuk tujuan non-bisnis".

Sejalan dengan pernyataan diatas, ASTRA menyatakan berkomitmen untuk memberi kontribusi kepada masyarakat melalui sumber dayanya dalam program CSR. Dalam hal tentang banyaknya kasus kecelakaan berlalu lintas. Dengan mengingat bahwa ASTRA adalah produsen otomotif terbesar di Indonesia. Maka kemudian ASTRA terinspirasi untuk meluncurkan program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) pada tahun 2014.

Deklarasi Program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) pada saat acara Astra Road Safety Fest bulan April 2017 di Yogyakarta. Sumber foto: dokumen pribadi.

Program yang bersinergi dengan sumber daya ASTRA, dunia pendidikan, masyarakat umum dan konsumen ini dengan gencar mengampanyekan sadar dan tertib berlalu lintas untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya sehingga Indonesia dapat jauh lebih aman. Aman dari kecelakaan berlalu lintas.

Dan dalam perjalanannya, untuk menunjang program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), ASTRA mendirikan ASTRA Motor Safety Riding Center di kota saya, Yogyakarta, sebagai tempat khusus untuk mendidik masyarakat tentang teknologi sepeda motor dan keselamatan berkendara.

ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No. 99 Yogyakarta. Sumber foto: dokumen pribadi.

Mengenal Program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL)

Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) adalah bagian dari salah satu Pilar SATU Indonesia yang bernama ASTRA Cerdas Untuk Indonesia. Untuk sekedar pengetahuan selain IAABL, program ASTRA Cerdas Untuk Indonesia adalah GenerAksi Cerdas, School Development and Scholarship, Rumah Pintar, ASTRA Berbagi Ilmu dan Polman ASTRA. Semuanya berfokus dalam bidang pendidikan.

Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) masuk dalam program ASTRA Cerdas Untuk Indonesia karena program kegiatannya lebih menekankan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi tata tertib di jalan raya.

Logo Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Sumber foto: dokumen pribadi.

Saat meresmikan ASTRA Motor Safety Riding Center di Yogyakarta, Ronaldo Widjaya, selaku Region Head ASTRA Motor Yogyakarta saat itu menjelaskan, ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta ini tak hanya untuk masyarakat umum, mahasiswa, dan pelajar SMA yang sudah bisa mengendarai sepeda motor, tapi juga pelajar SMP, SD, bahkan Taman Kanak-Kanak. "Sebab, kami ingin edukasi mengenai keselamatan berkendara serta pengetahuan lalu lintas dimulai sejak dini," tegas Ronaldo.

Hal tersebut tentunya membawa angin segar bagi program keselamatan berlalu lintas di Indonesia khususnya di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Program IAABL yang juga bersinergi dengan kepolisian daerah setempat selama 3 tahun terakhir pun membawa berita baik. Berita baiknya adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di DIY pada tahun 2017 (Tribun).

Saya sendiri merasa beruntung karena pada bulan April 2017 yang lalu saya dapat mengikuti rangkaian acara SATU Indonesia Berbagi Inspirasi 60 Tahun ASTRA di Yogyakarta. Salah satu acaranya adalah ASTRA Road Safety Fest. Dalam acara tersebut saya dapat berdiskusi tentang safety riding kepada ahlinya yang saat itu menghadirkan M. Fadly (mantan pembalap nasional) dan pihak kepolisian dari Polda DIY yang diwakili oleh Kepala Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY AKBP TB Faisal, SIK., MH.

Kepala Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Dirlantas Polda DIY AKBP TB Faisal, SIK., MH. dan Mantan Pebalap Nasional M. Fadly menjadi narasumber tentang safety riding pada acara ASTRA Road Safety Fest bulan April 2017. Sumber foto: dokumen pribadi.

Acara berlangsung penuh di ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta sehingga saya dapat secara langsung melihat pelbagai aktivitas di dalamnya. Mulai dari diskusi safety riding dengan ruangan yang sangat mendukung, fasilitas outdoor yang diperuntukan untuk praktik berkendara dengan kendaraan roda dua dan fasilitas ruang indoor untuk simulasi berkendara menggunakan simulator Honda Riding Trainer yang ternyata mengasikan seperti bermain game saat saya mencobanya.

Sekilas Tentang ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta

Sejak tahun 2014, ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aman berlalu lintas. Berlokasi di pusat kota Yogyakarta, ASTRA Safety Riding Center Yogyakarta mudah dijangkau oleh siapapun. Bahkan, tempat ini menjadi rujukan untuk tempat edukasi keamanan berlalu lintas di wilayah DIY dan Jateng.

Peserta pelatihan safety riding mencoba Honda Riding Trainer. Sumber foto: dokumen pribadi.

Instruktur memberi pengarahan kepada peserta safety riding. Sumber foto: dokumen pribadi.

Peserta safety riding antusias menyimak pengarahan instruktur. Sumber foto: dokumen pribadi.

Instruktur memberikan contoh teknik berkendara yang benar. Sumber foto: dokumen pribadi.

Peserta safety riding sedang bersiap-siap melakukan praktek berkendara yang aman. Sumber foto: dokumen pribadi.

Fasilitas outdoor untuk praktek safety riding. Sumber foto: dokumen pribadi.

Ratusan sekolah, pelbagai komunitas sepeda motor, komunitas masyarakat dan lain sebagainya sudah menjajal di gembleng secara teori dan praktek di ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta. Tempat ini memang sangat lengkap dari segi fasilitas. Terdapat beberapa ruang kelas, ruang simulator Honda Riding Trainer dan ruang outdoor untuk praktek berkendara dengan pilihan sepeda motor Honda yang beragam serta perlengkapan berkendara yang komplit seperti jaket, sarung tangan dan helm yang berstandar keamanan tinggi dari ASTRA Honda.

Ingin tahu sekilas seperti apa ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang menjadi bagian penting program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas ini? Silakan lihat VLOG saya dibawah ini:

Apa Kata Mereka Tentang Program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL)

Program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) menjadi bagian penting kontribusi ASTRA untuk mendidik masyarakat selalu mematuhi peraturan berlalu lintas agar aman di jalan raya. IAABL sendiri telah membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (KAMSELTIBCAR LANTAS) yang menjadi program dari Polresta Yogyakarta sehingga angka kecelakaan pada tahun 2017 dapat ditekan.

Iptu Marija, Kanit Dikyasa Polresta Yogyakarta saat saya temui di markas Polresta Yogyakarta sangat mengapresiasi program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Beliau mengatakan untuk terus bersama melanjutkan program IAABL karena tujuan IAABL dan Polresta Yogyakarta adalah sama, mengamankan Indonesia.

Beberapa kegiatan unit Dikyasa Polresta Yogyakarta. Sumber foto: Iptu Marija

"Yang paling utama adalah kita tanamkan kedisiplinan, ketertiban, dan kepatuhan dalam berlalu lintas itu dari pribadi dan hati kita sendiri. Setelah kita merasa bisa, mampu dan patut menjadi panutan, mari kita tularkan kepada orang lain. Kepada keluarga, kepada anak-anak kita dan sebagainya. Sehingga betul-betul yang namanya kamseltibcar lantas itu adalah tanggung jawab kita bersama sebagai pengguna jalan" - Iptu Marija, Kanit Dikyasa Polresta Yogyakarta

Iqbal, Supervisor ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta yang saya temui di kantornya juga mengatakan bahwa ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta memang ditujukan untuk menunjang program ASTRA yang bernama Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). IAABL sangat bagus untuk mengkampanyekan safety riding di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Program IAABL ini lebih mudah untuk mengkampanyekan safety riding di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya" - Iqbal, SPV ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta

Triyanto, Instruktur ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta juga menyatakan bahwa program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) adalah program yang positif. Mengingat pertumbuhan sepeda motor di Indonesia ini sangat tinggi sekali. Dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari ASTRA, PT. ASTRA International ingin mengajak seluruh masyarakat untuk aman berlalu lintas. Karena kita tahu bahwa angka kecelakaan sangat tinggi sekali di Indonesia.

"Dengan adanya kegiatan-kegiatan semacam ini (IAABL), harapannya ini sangat positif sekali. Tentunya harapannya (IAABL) ini juga dapat membantu untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang ada di Indonesia" - Triyanto, Instruktur ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta.

Ketiga orang penting yang terkait program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) sepakat memberi kesimpulan bahwa IAABL sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aman berlalu lintas. Keseluruh testimoni, saya rangkum dalam sebuah video dibawah ini:

Perjalanan Inspiratif ASTRA Mengamankan Indonesia

60 Tahun sudah ASTRA mengabdi untuk negeri ini. Beragam kegiatan, kontribusi, dan catatan perjalanan penuh inspirasi dapat dibaca di buku ASTRA on Becoming Pride of the Nation karya Yakub Liman. Hal yang paling menarik bagi saya memang saya khususkan kepada kontribusi sosial perusahaan. Dimana ASTRA memiliki program SATU Indonesia, Semangat ASTRA Terpadu Untuk Indonesia.

SATU Indonesia memiliki 4 (empat) pilar seperti ASTRA Cerdas, ASTRA Hijau, ASTRA Sehat dan ASTRA Kreatif. Salah satu dari 4 (empat) pilar tersebut adalah ASTRA Cerdas yang membuat saya semakin kagum kepada ASTRA. Karena program ASTRA Cerdas yang bernama Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), program yang sebenarnya begitu sederhana namun sangat penting dan membantu edukasi masyarakat tentang pentingnya aman berlalu lintas di jalan raya.

Saya merasakan aura founder ASTRA Bapak William Soeryadjaya justru dalam program IAABL ini. Bagaimana begitu melegendanya cerita kemurahan hati Bapak William. Kata-kata beliau yang selalu mengena, "ASTRA harus jadi berkat bagi bangsa".  Di program IAABL ini, ASTRA benar-benar menjadi berkat bagi bangsa. Dengan pendidikan aman berlalu lintas, sudah berpuluh nyawa bahkan mungkin ratusan terselamatkan. Indonesia menjadi aman karena IAABL.

Pendidikan memang prioritas Bapak William untuk dekat dengan masyarakat. Perjalanan inspiratif ASTRA mengamankan Indonesia sudah ada sejak awal ASTRA didirikan oleh Bapak William. Itu berarti, sebenarnya sudah 60 tahun lebih ASTRA telah mengamankan Indonesia. Jika tidak ada pemikiran murah hati Bapak William untuk negeri ini, mungkin tidak akan ada program-program sederhana penuh inspirasi seperti Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang hadir di masa kini.

Saya menulis artikel ini dengan lagu BAGIMU NEGERI yang terus terngiang-ngiang di kepala dari awal hingga akhir. Lagu tersebut memang pas menggambarkan kontribusi ASTRA kepada Indonesia. Terima kasih ASTRA, terima kasih atas kontribusi sosialmu untuk mengamankan Indonesia dengan program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Per aspera ad astra; melalui jerih payah, menuju bintang.

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

Sekali lagi, terima kasih ASTRA untuk negeri ini

Semangat ASTRA Terpadu Untuk Indonesia

Bapak William Soeryadjaya. Sumber foto: dokumen pribadi

Sumber Pendukung Artikel:

1. Buku ASTRA on Becoming Pride of the Nation - Yakub Liman
2. Iptu Marija - Kanit Dikyasa Polresta Yogyakarta

3. Iqbal - Supervisor ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta

4. Triyanto - Instruktur ASTRA Motor Safety Riding Center Yogyakarta

5. Artikel berjudul "30 Ribu Pengendara Tewas Per Tahun Akibat Kecelakaan di Indonesia" di https://news.detik.com/berita/3727977/30-ribu-pengendara-tewas-per-tahun-akibat-kecelakaan-di-indonesia yang diakses hari Senin 11 Desember 2017 pukul 11:45

6. Artikel berjudul "Angka Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Tahun 2017 Menurun" di http://jogja.tribunnews.com/2017/09/21/angka-kecelakaan-lalu-lintas-di-diy-tahun-2017-menurun yang diakses hari Selasa, 12 Desember 2017 pukul 10:30

7. Artikel berjudul "Safety Riding Center Pertama Astra Motor Dibuka" di http://satu-indonesia.com/iaabl/artikel/1  yang diakses Selasa, 12 Desember 2017 pukul 13:00

8. Artikel berjudul "Siaran Pers: Tiga Hari Inspiratif Bersama Masyarakat Yogyakarta" di https://www.astra.co.id/Media-Room/Press-Release/Tiga-Hari-Inspiratif-Bersama-Masyarakat-Yogyakarta yang diakses Selasa, 12 Desember 2017 pukul 14:30

Share this

Author : Ardian Kusuma

Content Creator, Founder @nyetritbareng, Admin @kopi.web.id, 5th Place Winner APWI Kemenpar 2018 & 4th Place Winner APWI Kemenpar 2019.

Related Posts