Blog Ardian Kusuma: Waktunya Honeymoon ke(m)Bali

Photo by Jenn Evelyn-Ann on Unsplash

Karena sibuk dengan urusan kantor yang sangat padat. Beberapa hari setelah menikah saya hanya sempat honeymoon dengan istri ke Malang dan Batu, Jawa Timur selama beberapa hari. Destinasi malam pertama tersebut saya pilih karena cukup dekat dengan tempat tinggal kami di Jogja, dengan kereta api saja sudah cukup.

Kurang puas rasanya dengan hanya honeymoon selama beberapa hari tersebut. Untuk itu, saya berpikir untuk merencanakan honeymoon kembali untuk mengulangi cerita malam pertama. Saya dan istri pernah ke Bali namun saat belum kenal, dan tentu saja di waktu yang berbeda. Walau terasa mainstream, namun Bali adalah tujuan honeymoon impian kami saat pacaran. Agar kisah pernikahan kami ter-update dan nggak kalah dengan pengantin baru yang punya kisah romantis.

Beberapa destinasi tujuan kami di Bali yang masuk list kami adalah:

Pantai Pandawa

Sebenarnya, pantai ini hampir sama dengan salah satu atau beberapa pantai di Gunungkidul, Yogyakarta. Tipikal pantai pasir putih dengan tebing terjal yang tinggi. Bedanya adalah entah kenapa saat melihat pantai ini di Instagram sangat begitu indah dengan latar belakang langit birunya. Apalagi tulisan PANDAWA yang segede gaban. Yang kemudian menjadi obyek foto kekinian. Tentu saja, istri saya tergoda untuk berfoto disana.

Seafood Pantai Jimbaran

Baiklah, mungkin ini bisa di cap mainstream bagi sebagian orang. Tapi, saat saya cerita tentang nikmatnya menikmati seafood di pinggir pantai dengan suasana malam yang temaram (dan tentu saja musik pantai). Istri saya begitu penasaran dengan apa yang saya ceritakan dan ingin saat di Bali merasakannya. Walaupun mainstream, kalian yang pernah kesini pasti mengamini kalau tempat ini sangat cocok untuk honeymoon dengan konsep dinner yang super romantis.

Photo by Timo Wagner on Unsplash

Bedugul

Uang 50 ribu rupiah adalah alasan saya ingin kemari. Pura Ulun Danu Bratan terpampang jelas di uang rupiah kebanggaan kita semua rakyat Indonesia. Perjalanan menuju kesini walaupun mirip-mirip dengan obyek wisata Kaliurang, Sleman yang saya imajinasikan memiliki danau pasti akan terasa menyenangkan. Apalagi dengan istri tentunya. For you information, cuaca disana adem. Sangat cocok untuk you know-lah.

Photo by Tobias Winkelmann on Unsplash

Pantai Lovina

Jujur, saya belum pernah kesini. Dan tentu saja saya masukan list liburan honeymoon di Bali. Kabarnya di pantai ini kita dapat berlayar dengan perahu sembari melihat lumba-lumba. Dan biaya untuk itu semua sangat terjangkau. Pemandangan senjanya begitu mengagumkan saat saya mengecek beberapa foto pantai Lovina di Instagram. Apalagi namanya sudah ada unsur cinta, love-ina. Makin romantislah pokoknya.

Ubud

Yah, ini tidak boleh dilewatkan oleh yang ber-honeymoon di Bali. Ubud konon adalah tempat yang romantis. Banyak resort yang berada di Ubud menawarkan paket menginap dan wisata sekaligus. Jadi tidak sabar untuk menuju kesini dan tinggal dan berpelukan dengan istri disana.

Photo by Jon Flobrant on Unsplash

Kelingking Beach

Nah, ini pantai yang paling hits di Bali saat ini dengan pemandangan pantai dari ketinggian. Dinamai kelingking karena mungkin pantain ini membentuk gambaran jari kelingking. Pantai ini berbentuk tanjung yang identik dengan daratan yang menjorok kelaut. Sisi-sisi pantainya sangat kebiruan di lihat dari pandangan tinggi. Kesini foto dengan istri dan buat teman-teman iri.

Photo by James Connolly on Unsplash

Dan, masih banyak destinasi lain yang menjadi pertimbangan kami karena Bali itu ibarat surga yang tak cukup beberapa hari dijelajahi. Untuk itu perlu perencanaan matang yang saya pikirkan sebelum ke(m)Bali honeymoon di sana.

Akomodasi

Hal pertama yang kami lakukan adalah menentukan tanggal perjalanan yang pas. Harap maklum kami berdua hanya barisan pekerja kantoran yang cutinya bisa dihitung dengan jari dan itupun terkadang ijinnya susah (jangan kasih link artikel ini ke bos saya yak).

Dan, akhir tahun adalah momen yang pas. Banyak tanggal merah dan beberapa pekerjaan di kantor masing-masing dapat kami selesaikan sebelumnya, -- InsyaAllah.

Hal yang kedua adalah akomodasi. Kalau ke Bali ya harus pakai pesawat. Pengalaman ke Bali memakai Bus saat jaman dahulu begitu melelahkan. Apalagi saat antri menyeberang di pelabuhan Banyuwangi menuju Bali. Boring-nya sangat kebangetan.

Banyak waktu yang terbuang jika memakai Bus. Ada sih moda transportasi lain yakni kereta. But, rasanya mungkin lebih parah karena PT. KAI hanya menyediakan kelas Ekonomi untuk ke Banyuwangi. Itupun kita harus mencari transportasi lain saat di Bali.

Menggunakan pesawat untuk ke Bali sudah fix. Saya mencari tiket ke pelbagai jasa booking online. Membanding-bandingkan harga, maskapai dan jam penerbangan. Oke, kira-kira saya sudah dapat calon tiket pesawat yang akan saya beli di dua jasa booking online tiket pesawat, tinggal minta pendapat istri dan eksekusi (tiket pesawatnya) saja.

Akomodasi kedua adalah hotel. Tentu dong saya mau menginap di tempat romantis biar bisa mengulangi malam pertama honeymoon bareng istri. Tempatnya harus tenang dan kalau bisa kedap suara, eh maksud saya pemandangan yang menakjubkan.

Saya membuka lagi beberapa website booking hotel. Susahnya cari hotel ya begini. Saya heran kenapa setiap penyedia jasa website booking hotel harganya bisa berbeda di sebuah hotel dengan waktu yang sama padahal. Sudah menemukan yang murah, eh pembayaran ribet. Baiklah, demi istri (dan saya) harus cari hotel murah dan terbaik lebih jeli lagi.

Mencari akomodasi ternyata melelahkan dan menyita waktu saya. Yang seharusnya saya sudah menyusun itinerary, eh masih sibuk saja soal akomodasi.

Saat badmood karena lelah mencari akomodasi saya melihat iklan Traveloka di media sosial yang menyebutkan bahwa mereka (Traveloka) menyediakan jasa pencarian akomodasi tiket dan hotel secara bebarengan.

Tentu saja, saya langsung mencobanya. Ternyata sangat simpel. Entah kemana saja saya selama ini. Di Traveloka, saya dapat mencari akomodasi tiket dan hotel secara bebarengan, sangat mudah dan menghemat waktu. Langsung saya batalkan pemesanan tiket pesawat di tempat booking online sebelumnya dan saya close pencarian hotel selain di Traveloka.

Belum rampung rasa bahagia saya, setelah saya hitung. Pesan bebarengan di Traveloka lebih murah biayanta daripada pesan akomodasi tiket dan hotel secara terpisah. Pembayarannya pun mudah, banyak tersedia metode pembayaran. Ini yang memudahkan saya membayar pesanan saat jam istirahat kantor.

Kalau kalian tidak percaya, silakan cek paket honeymoon Traveloka ke Bali. Kiranya, kalau ingin honeymoon. Baiknya pilih Traveloka untuk urusan mencari akomodasi tiket dan hotel karena di Traveloka, keduanya dapat dicari bebarengan dan lebih murah dari lainnya.