Tidak banyak restoran yang menyajikan rasa Italia di Kota Jogja. Namun ternyata ada restoran yang menyajikan rasa Italia tersebut di Kota Jogja bernama Nanamia Pizzeria. Dan saya melewatkannya cukup lama karena usia restoran tersebut sudah 10 tahun lamanya berdiri.
Nama Pizzeria sendiri sudah menunjukan khas Italia. Nama tersebut adalah sebutan untuk restoran yang membuat dan menjual pizza ala Italia. Pizza Italia ini tentunya berbeda dengan pizza yang sering kita jumpai pada beberapa restoran modern.
Tekstur roti tipis dan renyah di pinggir, ditaburi toping dengan dominasi saus tomat favorit orang Italia. Nanamia Pizzeria, memang memanjakan para penikmat pizza yang lebih otentik Italia.
Suasana Restoran
Nuansa Italia begitu kental saat saya masuk baik di restoran pertamanya di Moses Gatotkaca maupun cabangnya yang berada di daerah Tirtodipuran. Kenapa saya berani bilang kental nuansa Italia? Karena musik. Ya, melangkah ke dalam restoran maka musik Italia akan mengiringi kita.
Suasana Nanamia Pizzeria Moses remang-remang saat malam. Seperti saat saya berkunjung kesana saat ba'da Isya'. Suasananya begitu syahdu kalau kata anak kekinian sekarang. Untuk mengimbangi rasa syahdu, ornamen dinding dibuat sangat ceria dengan dominasi warna oranye.
Sebuah peta Italia raksasa terpajang di sudut ruangan. Tulisan "La Cucina Tradizionale Della Mamma" juga terpampang di sudut ruang lain. Belakangan saya tahu, tulisan tersebut adalah tagline dari Nanamia Pizzeria yang artinya "Memasak seperti (masakan) Ibu di rumah".
Untuk meja pengunjung di Nanamia Pizzeria Moses, restoran ini mengusung konsep semi terbuka. Nyaman karena kita dapat melihat suasana lalu lalang orang di luar restoran dengan leluasa. Bagian menarik dari Nanamia Pizzeria Moses adalah replika tungku tradisional yang sering dimanfaatkan pengunjung untuk berswafoto.
Berbeda dengan Nanamia Pizzeria Moses, cabang Tirtodipuran lebih privat dan modern. Walaupun berada di pinggir jalan yang lebih ramai daripada Nanamia Pizzeria Moses. Bagian utama restoran berada di belakang sehingga mengurangi kebisingan. Konsepnya mirip-mirip pesta kebun di belakang rumah.
Pengunjung dapat menikmati hidangan di area indoor atau area outdoor yang luasnya sama. Kalau cerah, tentu saja lebih enak menikmati di area outdoornya. Kabarnya memang area outdoor ini juga difungsikan sebagai area untuk barbeque atau acara-acara tertentu.
Di Nanamia Pizzeria cabang Tirtodipuran memang lebih sering diadakan kegiatan. Saat saya berkunjung pada sore hari tanggal 10 September 2017 kemarin. Ternyata saat itu bertepatan dengan 10 tahun Nanamia Pizzeria. Beruntung saya mendapat diskon 10%. Ya, hitung-hitung mengurangi pajak 10% yang dibebankan restoran kepada pengunjung.
Di Nanamia Pizzeria cabang Tirtodipuran juga menyediakan sudut ruang untuk anak-anak. Banyak mainan di sediakan. Yang favorit adalah kertas bergambar logo Nanamia Pizzeria yang dapat diberi warna oleh anak-anak kita.
Menu
Mari beralih ke menu. Dua kali saya ke Nanamia Pizzeria tidak pernah mengecewakan soal menu. Sajian hidangan terbaik selalu diberikan kepada pengunjung, baik dari segi rasa maupun tampilannya.
Di Nanamia Pizzeria Moses saya memesan Quattro Stagioni. Seloyang pizza otentik dari Italia yang berisikan kombinasi saus tomat, keju mozzarella favorit anak kekinian, jamur, paprika, beef salami dan minced beef.
Quattro Stagioni |
Sajian pizza tersebut di panggang dengan tungku tradisional. Memasak secara tradisional membentuk rasa yang unik. Pizza Nanamia kenyal di tengah dan semakin renyah di pinggirannya. Aroma panggangan sedikit gosong juga menambah ke-"otentik"-an soal pizza Italia.
Sebelum menyantap pizza tersebut saya melakukan pembukaan dengan Bruschetta. Beberapa potong roti kering dengan toping potongan dadu tomat (seriously, orang Italia cinta mati dengan tomat) dan minyak zaitun.
Bruschetta |
Sebenarnya karena di Nanamia Pizzeria Moses saya datang saat malam. Ingin rasanya memesan pilihan minuman hangat. Namun, Litchi Al Arancia menggoda iman saya. Tersebutlah ia salah satu menu "Special Drink". Perpaduan jeruk, buah leci dan mint. Segar.
Litchi Al Arancia |
Kembali kedua kalinya ke Nanamia Pizzeria tentunya saya memesan menu berbeda. Di tempat berbeda pula di Nanamia Pizzeria Tirtodipuran saya memesan Terra Nostra karena tergiur dengan daging salmon yang menjadi topingnya.
Aroma sedap daging ikan salmonnya begitu terasa. Saat dilahap, begitu gurih dan segar dengan karena terdapat juga potongan tomat diatasnya. Saya tak terlalu suka menambah saus, merica atau cabe bubuk sebagai penambah rasa. Cukup otentik saja sudah sedap.
Penasaran dengan spaghetti, tak lupa saya memesannya. Spaghetti Bolognese menjadi pilihan saya. Entah lidah saya yang tidak biasa. Spaghetti Bolognese Nanamia Pizzeria kurang begitu cocok. Bagi saya, saus Bolognese-nya terlalu asam. Tentu saja saya paham karena ini restoran Italia yang mana citarasa sangat begitu berbeda dengan lidah Indonesia.
Terra Nostra, Spaghetti Bolognese, Gelato Con Cioccolato |
Jika ke Nanamia Pizzaria, untuk makanan utama fokus sajalah ke menu pizza. Namun bagi yang sudah terbiasa dengan citarasa otentik Italia. Menu lain tak kalah menarik untuk dicoba.
Tidak terlewatkan juga saya memesan makanan penutup. Pilihan saya jatuh pada Gelato Con Cioccolato. Semangkuk sedang es krim dengan saus coklat.
Setiap sajian begitu melengkapi satu dengan yang lainnya. Nanamia Pizzeria bak restoran mewah. Semua pilihannya komplit mulai makanan pembuka, utama dan penutup. Semuanya memberikan rasa otentik Italia. Mengenalkan saya tentang budaya rasa negeri yang menjadi asal tim sepakbola favorit saya sejak kecil.
Dan setelah menikmati pengalaman dua kali di Nanamia Pizzeria (Moses dan Tirtodipuran). Saya rasarestoran ini sungguh menjadi tempat yang tepat untuk menikmati hidangan pizza asli Italia di tengah Kota Jogja. Hanya satu catatan saya, untuk pelayanan kasir perlu di tingkatkan karena sedikit terlalu lama untuk meminta bill. Selebihnya Nanamia Pizzeria luar biasa.
Nanamia Pizzeria
North :
Jl. Mozes Gatotkaca B9 - 17 Gejayan Yogyakarta
0274-556494
South :
Jl. Tirtodipuran 1 - Yogyakarta
0274-450826
Email :
nanamiapizzeriajogja@gmail.com
1 comments:
Write commentsYup dulu aku ngekos deket Sadhar Mrican sekitar taun 2009an, Nanamia ini dulunya cuma resto kecil ruko satu petak doang tapi makanannya enak2, saya lumayan sering makan sini. Temen2 dari Jakarta yg saya rekomendasikan tempat ini semua bilang enak.
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon