Kampoeng Ramadhan Jogokariyan adalah salah satu pasar tiban yang rutin saya datangi untuk sekedar nyore (menikmati sore) menunggu buka puasa. Lokasinya yang sejalur pulang kerja dan dekat dengan rumah membuat pasar tiban yang menjual aneka lauk dan jajanan ini favorit bagi saya. Ramadhan 1438 Hijriah atau tahun 2017 M kali ini, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan telah masuk edisi ke-13. Boleh dibilang, pasar tiban ini telah menjadi tradisi yang rutin digelar.
Kampoeng Ramadhan Jogokariyan berada di sepanjang jalan Jogokaryan. Tepat di pertengahan jalan Jogokaryan terdapat masjid Jogokariyan yang menjadi pusat kegiatan yang berlangsung selama bulan Ramadhan. Kawasan Jogokariyan juga dikenal dengan kawasan kampung yang islami. Dekat dengan pesantren dan beberapa gedung dakwah serta penerbit-penerbit buku yang fokus menerbitkan buku bertemakan islami.
Saya sendiri sudah dua kali mengunjungi pasar tiban ini. Pertama saat pembukaan dan kunjungan kedua adalah kemarin sore. Hal yang paling saya cari di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan adalah jajanan. Beberapa memang hanya ada saat bulan Ramadhan saja sehingga saya selalu bersemangat. Sate gajih atau sate kere, pempek bakar dan aneka es yang unik menjadi buruan saya. Masih banyak pula makanan atau minuman yang dapat menggugah selera.
Untuk kegiatan di masjid Jogokariyan sendiri tak kalah menarik. Setiap harinya dihadirkan penceramah yang "hits" dikalangan umat muslim untuk mengisi kegiatan menjelang berbuka puasa. Untuk berbuka puasa disediakan 1500 sampai dengan 2000 porsi makanan buka puasa gratis yang selalu variatif setiap harinya. Pada malamnya kegiatan tarawih dan tadarus rutin digelar.
Jika kamu berada di kota Yogyakarta. Sempatkanlah untuk mengunjungi Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini. Nuansa islaminya sangat kental terasa. Pilihan makanan, minuman, dan jajanan sangat komplit. Bagi yang ingin menambah ilmu, hadir ustadz-ustadz yang menyejukan hati. Dan tentu saja, menu berbuka di masjid Jogokariyan sangat nikmat.
4 comments
Write comments'Nyore' ini mirip dengan kegiatan pasar ramadhan di kota saya, Mas Ardian.
Replysalah nih, bw jam segini liat sate. hahahaha
ReplyAku mo ngabuburit kesini dr awal puasa gak jadi2. hiks
ReplySering mendengar istilah ini terutama ketika Ramadhan tiba. Pengen sekali-kali bisa datang ke Jogja disaat Ramadhan biar bisa merasakan pengalamannya. Amin...
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon