foto: wikipedia |
Semarang adalah salah satu daerah yang terkenal akan kelezatan kulinernya. Sebagai kota transit dan persinggahan yang telah ada sejak jaman dahulu, kuliner di Semarang tentu saja terpengaruh oleh berbagai ragam budaya yang datang kesana. Jelajah kuliner di Semarang tak boleh dilewatkan karena keanekaragam pilihannya.
Kuliner Semarang di dominasi oleh hidangan atau kudapan yang murah atau ramah di kantong. tetapi bukan asal murah saja. Kuliner Semarang memiliki rasa yang tentunya mewah. Hal ini membuat jelajah kuliner di Semarang sangat menyenangkan, berbagai jenis makanan dari pagi hingga malam dapat kita temukan.
Berikut ini beberapa rekomendasi kuliner di Semarang yang saya ketahui:
1. Lumpia Semarang
Lumpia (loenpia) adalah makanan khas dari Semarang. Kudapan lumpia berisikan rebung, telur dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia adalah perpaduan rasa antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Beberapa warung lumpia terkenal memang masih dimiliki oleh keturunan Tionghoa.
Lumpia paling enak rekomendasi dari saya adalah Lumpia Mataram dan Lumpia Gang Lombok. Menurut saya, kedua lumpia tersebut lebih cocok di lidah karena rebungnya yang tidak berbau. Namun tentu saja masih banyak warung penjual lumpia yang dapat kita temukan di Semarang. Karena lumpia adalah kudapan paling favorit disini.
2. Tahu Pong
Tahu Pong ini juga berasal dari kebudayaan Tionghoa. Phong berarti mengembung dalam dialek Hokkian. Bentuk Tahu Pong memang mengembung namun isi didalamnya kosong. Sehingga nama Pong juga sering diplesetkan menjadi "kopong" atau bahasa Jawa dari kosong.
Rasa Tahu Pong tentu saja gurih dan enak. Harganya sangat ramah dikantong karena murah sehingga sangat favorit untuk dijadikan kudapan untuk teman kopi atau teh. Salah satu penjual Tahu Pong yang terkenal berada di Jalan Gajah Mada 63B Semarang. Tak hanya Tahu Pong biasa yang dijual. Tahu Pong disana juga menyediakan variasi Tahu Pong yang kombinasikan dengan telur orak-arik.
3. Soto Bangkong
foto: semarangline.blogspot.com |
Ini adalah soto legendaris di Semarang. Walaupun bangkong berarti kodok (katak) namun soto ini bukan soto daging kodok. Bangkong adalah nama jalan tempat soto ini berada. Soto bangkong adalah soto ayam yang terkenal gurih dan lezat. Soto ini dicap sebagai soto legendaris karena telah ada sejak tahun 1950an.
Porsinya pas dengan taburan bawang goreng yang renyah, daging ayamnya enak, tambahan sate ayam atau telur puyuh menambah kenikmatan. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena soto adalah kuliner yang masih tergolong terjangkau.
4. Mangut Welut Bu Nasimah
foto: tabloidsimpang5.com |
Warung Mangut Welut (belut) ini berada di Jalan Menoreh Raya No. 10 Semarang. Kalau biasanya yang diolah sebagai mangut itu lele, Bu Nasimah ingin beda dengan mengolah belut menjadi olahan mangut.
Tentu saja rasa belutnya menjadi unik dan lezat. Saking lezatnya, sang maestro kuliner Bondan Winarno pernah menyambangi warung Bu Nasimah ini. Selain belut, ada juga mangut Ikan Manyung yang terkenal sangat pedas.
5. Toko OEN
Toko OEN adalah toko es krim homemade jadul yang masih eksis hingga kini. Salah satu tokonya yang terkenal berada di Kota Malang. Namun tak salah juga kalau kita mencicipi tokonya yang ada di Semarang karena memiliki daftar menu yang lebih komplit dan lebih merakyat.
Es Krim dan kudapan yang disajikan bermacam-macam. Tempat ini menjadi favorit bagi anak muda dan keluarga. Salah satu yang wajib dicoba adalah Oen's Sympony yang terdiri dari 5 scoop rasa es krim yang berbeda-beda. Ada juga kudapan bernama roti Ganjel Rel. Roti ini masih termasuk makanan khas Semarang.
6. Gudeg Abimanyu
Semarang juga punya gudeg. Dan tentu saja berbeda dengan gudeg yang berasal dari Jogja. Gudeg Semarang rata-rata memiliki ciri khas pedas. Tambahan koyor (urat sapi), opor ayam, srundeng dan sambal udang juga menjadi pembeda gudeg dari Semarang.
Salah satu gudeg yang terkenal di Semarang adalah Gudeg Abimanyu. Nama Abimanyu diambil dari nama Jalan Abimanyu Semarang tempat gudeg ini berada. Gudeg Abimanyu buka dari pagi hingga siang dan sore hingga tengah malam.
7. Nasi Pecel Mbok Sador
Simpang Lima adalah lokasi ikonik dari Semarang. Disana terdapat beberapa tenda kuliner yang dapat dijajal. Nah, salah satu yang enak adalah Nasi Pecel Mbok Sador. Mbok Sador menjajakan nasi pecelnya tepat di seberang toko Ramayana.
Nasi Pecel Mbok Sador wajib jika menyempatkan diri berjalan-jalan di kawasan Simpang Lima karena telah dikenal oleh para wisatawan. Selain nasi pecel, beragam sate dan lauk penambah akan menemanimu menikmati nasi pecel ini.
8. Tahu Gimbal
foto: tabloidsimpang5.com |
Nah ini adalah makanan favorit saya, tahu gimbal namanya. Irisan tahu digoreng bebarengan dengan adonan telur. Tahu Gimbal disajikan dengan berbagai sayuran lalu disiram dengan kuah kacang. Mirip dengan lotek atau gado-gado yang sering kita santap.
Seluruh racikan tadi masih ditambah dengan gimbal atau udang yang digoreng dengan adonan tepung. Banyak penjual tahu gimbal yang dapat kita temukan di Semarang. Tentu saja kawasan Simpang Lima Semarang menjadi tempat yang mudah untuk menemukan kuliner satu ini. Yang paling favorit adalah Tahu Gimbal Pak Edi, berada di Jalan Pahlawan, tak jauh dari kawasan Simpang Lima Semarang.
9. Kue Lekker Paimo
Belum ke Semarang kalau belum mencoba kudapan satu ini. Kalau sebelum-sebelumnya beberapa kuliner dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, kue ini justru dipengaruhi oleh budaya Belanda. Lekker berarti enak dalam bahasa Belanda. Kue lekker ini memiliki bentuk seperti terang bulan namun ukurannya lebih tipis dan lebih renyah.
Untuk kue lekker yang terkenal enak saya merekomendasikan Kue Lekker Paimo. Warung ini sangat terkenal seantero Semarang. Paimo sudah menjual kue lekker sejak tahun 1978 dan memiliki banyak varian rasa untuk toping seperti sosis, tuna, keju, abon, mozzarella, pisang, cokelat, dan lain-lain.
10. Mie Kopyok Pak Duwur
foto: ksmtour.com |
Ingin mencoba yang unik, cobalah kuliner satu ini yakni Mie Kopyok Pak Duwur. Mie Kopyok adalah mie kuning yang dicampur dengan irisan tetelan daging, tahu, lontong, tauge dan kerupuk karak. Semua racikan tadi disiram dengan kuah rempah.
Mie Kopyok sering juga disebut mie teng-teng karena penjual keliling sering memukul piring untuk menunjukan kehadirannya. Dengan adanya mie kopyok Pak Duwur, kita tak perlu menunggu penjual untuk lewat karena Pak Duwur menetapkan lokasi dagangnya di Jalan Tanjung Semarang.
Hotel yang murah di Semarang
Nah, sangat menarik kan ragam kuliner yang berada di Semarang. Kuliner Semarang memang kaya rasa dan budaya. Sebenarnya masih banyak kuliner Semarang yang wajib dijelajahi. Untuk itu kita perlu berlama-lama tinggal di Semarang. Ada banyak hotel murah di Semarang yang dapat kita tempati.
Jika Anda tertarik untuk berlibur ke tempat-tempat kuliner tersebut dan mau menginap di hotel/penginapan yang murah di Semarang, maka sebaiknya booking hotelnya di Airy Rooms karena:
- Hotel Airy Rooms itu murah,
- Airy Rooms adalah jaringan hotel dan guest house terbesar di Indonesia dengan jumlah properti hotel terbanyak.
- Fasilitasnya oke (memiliki 7 jaminan fasilitas di setiap kamar : AC, TV layar datar, perlengkapan mandi, tempat tidur bersih, shower air hangat, air minum gratis, dan WiFi gratis).
- Bisa dipesan melalui website, Android Apps dan iOS Apps.
- Pembayaran flexible, bisa bayar lewat bank transfer dan juga kartu kredit.
- Hotelnya mudah ditemukan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan wisata kuliner Anda ke Semarang.
7 comments
Write commentsHits! Akeh Job
ReplyBener sih ya rata2 kuliner khas semarang dipengaruhi oleh budaya tionghoa
ReplyNamanya juga pelabuhan
Replyweh enak-enak pak..aku malah pingin mangut e, tapi sesok mangut lele sing cedakmu kae wae
ReplyAyo pak aku sesok melu
Replylumpia enak, taoi sukaan lumpia basah
Replyleker enak
semarang enak hehe
Lumpia Semarang emang enak mas... jadi kangen pengen ksana lagi makan di depan lawang sewu
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon