Hiking di Hong Kong. foto: pixabay.com |
Apa yang terlintas di pikiran saya jika mendengar kata Hong Kong. Pertama adalah kenangan masa kecil tentang film-film Hong Kong yang seringkali diputar di televisi saat itu, apalagi saat film bertemakan vampire , BoBoHo atau film-film yang dibintangi oleh Stephen Chow. Rasanya deretan film tersebut adalah film-film terbaik di dunia.
Kedua adalah gambaran kota megah dan gemerlap. Gambaran inipun terekam di otak saya karena berbagai film Hong Kong yang saya saksikan. Kota dengan gedung pencakar-pencakar langit nan megah membuat terbesit pikiran, saya harus ke Hong Kong. Melihat kemegahan dengan mata kepala sendiri.
Ketiga adalah sebuah pertanyaan. Loh kok pertanyaan? Iya, karena saya mengenal Hong Kong sebagai kota industri dan metropolitan. Mendengar kata Hong Kong, selalu terlintas pertanyaan di pikiran saya, "Kalau ke Hong Kong, selain wisata kota apa ada destinasi wisata outdoor?".
Beruntunglah saya akhirnya menemukan http://www.discoverhongkong.com/id/, sebuah situs informasi wisata di Hong Kong. Situs tersebut membuat saya semakin bahagia karena ada pilihan bahasa Indonesia sehingga mudah untuk ditelusuri. Saya menemukan beberapa destinasi outdoor yang bisa dikatakan anti mainstream karena destinasi tersebut berada di Hong Kong.
Dan inilah destinasi outdoor anti mainstream di Hong Kong yang ingin saya kunjungi:
PANTAI-PANTAI
Big Wave Bay Beach (Pantai Teluk Ombak Besar)
Pantai ini dapat dijadikan tempat surfing yang menyenangkan. Waktu yang tepat untuk kesini adalah saat musim panas antara bulan April sampai dengan Oktober. Pantai Big Wave Bay dibuka dari pagi dan tutup pada sore hari. Lokasi pantai dapat dilihat disini: http://www2.map.gov.hk/gih3/view/index.jsp
Big Wave Bay Beach saat ramai. foto: www.lcsd.gov.hk |
Pui O Beach
Pantai ini unik, karena memiliki bentangan pasir dan ombak terpanjang di Hong Kong. Pantai ini juga terlihat hijau karena banyak tumbuh pepohonan di pinggir pantai. Pantai ini mengingatkan saya dengan Pantai Sepanjang di Gunungkidul, Yogyakarta yang memiliki bentang yang panjang dan pasir putih yang luas. Musim panas masih waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai Pui O ini. Lokasi pantai: http://www2.map.gov.hk/gih3/view/index.jsp
Bentang pasir putih yang panjang di pantai Pui O. foto: www.lcsd.gov.hk |
Hung Sing Yeh Beach
Menikmati musim panas dengan barbeque di pinggir pantai adalah suatu kenikmatan yang tiada tandingannya, pantai Hung Sing Yeh sangat cocok untuk melakukan hal tersebut. Ingat, kunjungi pantai ini saat musim panas saja karena layanan penjaga pantai hanya tersedia saat musim panas. Lokasi pantai Hung Sing Yeh: http://www.map.gov.hk/gih3/index.jsp?gih3ID=reS55JdVEN&lang=en
Pantai Hung Sing Yeh. foto: www.lcsd.gov.hk |
PEGUNUNGAN
The Dragon's Back (Punggung Naga)
Punggung Naga adalah jalur treking yang indah bagi para penikmat hiking menyusuri perbukitan. Jalur Punggung Naga ini menghubungkan puncak Wan Cham San dan puncak Shek O yang jalannya jika dilihat dari atas menyerupai ular naga.
Selama melakukan treking kita akan disuguhi pemandangan alam Hong Kong. Sungguh sesuatu yang tidak biasa di Hong Kong. Pemandangan pantai dan bangunan-bangunan juga dapat kita lihat dari kejauhan saat berada di titik akhir-nya.
WISATA SEPEDA
Tai Lam Mountain Bike Trail
Bersepeda adalah hobi saya, maka dari itu mengunjungi Tai Lam Mountain Bike Trail sepertinya sangat perlu bagi saya. Jalur trail dengan sepeda ini berjarak kira-kira 22 kilometer. Kita akan diajak melalui hutan dengan trek-trek menantang. Bonus dari bersepeda ini adalah alam Hong Kong yang ternyata begitu mempesona. Pada bagian akhir kita akan disuguhi pemandangan danau yang terlihat sangat menyegarkan.
TAMAN ALAM
Hong Kong Global Geopark of China
Hong Kong adalah sebuah Geopark. Dan taman alam Hong Kong Global Geopark of China adalah tempat yang cocok untuk mengenal peninggalan ekologi di Hong Kong. Di lokasi ini saya ingin membandingkan geopark di Hong Kong dengan geopark di tempat tinggal saya Yogyakarta. Kabarnya peninggalan bebatuan di Hong Kong sangat unik, saya jadi penasaran.
PULAU LAMMA
Gua Kamikaze
Gua ini menjadi saksi bagaimana peran Jepang dan Hong Kong saat Perang Dunia ke-2. Situs ini menjadi menarik karena gua adalah wisata anti-mainstream di Hong Kong. Kamikaze sendiri diambil dari nama tim Jepang yang berada dalam gua tersebut untuk melakukan penyerangan terhadap musuh. Wisata gua atau caving adalah favorit saya, itulah alasan saya memasukan Gua Kamikaze di list jika ke Hong Kong.
Yung Sue Wan Main Street
Tempat ini sangat cocok untuk pilihan mencari oleh-oleh di Hong Kong. Di sepanjang jalan Yung Sue Wan kita dapat menemukan kuliner dan souvenir khas Hong Kong. Tentunya tempat ini sangat membantu kita menghadapi teman-teman yang suka "titip" oleh-oleh.
PULAU CHEUNG CHAU
Gua Cheung Po Tsai
Kabarnya gua ini adalah bekas tempat persembunyian bajak laut. Wah, saya jika ada disana pasti membayangkan seperti berada di dalam film Pirates of Carribean. Cheung Po Tsai sangat dikenal sebagai bajak laut yang besar. Bahkan dia sempat diangkat sebagai perwira pada pemerintahan dinasti Qing. Satu kata, luar biasa!
Pak She Praya Road
Seafood adalah favorit saya dan Pak She Praya Road akan menyediakannya. Ya, tempat ini terkenal dengan aneka olahan seafoodnya. Jalan Pak She dekat dengan dermaga kapal yang armada tangkap ikannya selalu ramai. Tentunya jaminan kualitas dan kesegaran ikannya sangat terjamin.
PULAU PENG CHAU
Bekas Tanur dan Pabrik Korek Api
Dan ini destinasi anti-mainstream terakhir pilihan saya di Hong Kong. Sebuah tempat yang mungkin akan dianggap biasa-biasa saja bagin sebagian orang namun, saya selalu menarih garis sejarah jika berada di suatu tempat. Dan bekas pabrik ini, menurut saya sangat bersejarah.
Pabrik pertama adalah pabrik Tanur Sing Lei Hap Gei. Tanur adalah termasuk bahan baku konstruksi, pembuatan kertas, pewarna dan lain-lain. Tanur terbuat dari cangkang kerang, remis, dan koral. Tanur sangat populer pada abad 19, namun pamornya surut sejak 1950an.
Pabrik korek api Peng Chau sangat populer pada jaman dahulu bahkan pemiliknya, Liu-Hong Sheng sempat dijuluki raja korek api. Kini kemegahan pabrik hanya menyisakan bangunan tua. Namun bangunan tua tersebut masih menjadi menarik karena masih dipertahankan untuk mengenang sejarahnya dahulu.
Nah, banyak sekali kan destinasi outdoor anti-mainstream di Hong Kong. Harapan saya, suatu saat saya bisa mewujudkan sebagian atau bahkan semua pilihan destinasi disana. Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #WegoDiscoverHK. Saya benar-benar sangat ingin mewujudkan mimpi sejak kecil saya untuk menjelajahi Hong Kong.
Berkaitan dengan #WegoDiscoverHK ini, Wego juga mengadakan acara Wego Hangout - Discover Hong Kong Like a Local. Jadi acara ini adalah ngobrol seru tentang destinasi ramah muslim dan wisata keluarga di Hong Kong. Kamu dapat mengikuti acaranya dengan mendaftar disini https://www.eventbrite.com/e/wego-hangout-discover-hong-kong-like-a-local-tickets-32227883467.
Semoga kita semua dapat mewujudkan mimpi untuk menjelajahi Hong Kong. Amin.
The Dragon's Back (Punggung Naga)
Punggung Naga adalah jalur treking yang indah bagi para penikmat hiking menyusuri perbukitan. Jalur Punggung Naga ini menghubungkan puncak Wan Cham San dan puncak Shek O yang jalannya jika dilihat dari atas menyerupai ular naga.
Selama melakukan treking kita akan disuguhi pemandangan alam Hong Kong. Sungguh sesuatu yang tidak biasa di Hong Kong. Pemandangan pantai dan bangunan-bangunan juga dapat kita lihat dari kejauhan saat berada di titik akhir-nya.
Jalur treking Punggung Naga. foto: klook.com |
Tai Lam Mountain Bike Trail
Bersepeda adalah hobi saya, maka dari itu mengunjungi Tai Lam Mountain Bike Trail sepertinya sangat perlu bagi saya. Jalur trail dengan sepeda ini berjarak kira-kira 22 kilometer. Kita akan diajak melalui hutan dengan trek-trek menantang. Bonus dari bersepeda ini adalah alam Hong Kong yang ternyata begitu mempesona. Pada bagian akhir kita akan disuguhi pemandangan danau yang terlihat sangat menyegarkan.
Bersepeda mengasyikkan di Tai Lam Mountain Bike Trail. foto: info.gov.hk |
TAMAN ALAM
Hong Kong Global Geopark of China
Hong Kong adalah sebuah Geopark. Dan taman alam Hong Kong Global Geopark of China adalah tempat yang cocok untuk mengenal peninggalan ekologi di Hong Kong. Di lokasi ini saya ingin membandingkan geopark di Hong Kong dengan geopark di tempat tinggal saya Yogyakarta. Kabarnya peninggalan bebatuan di Hong Kong sangat unik, saya jadi penasaran.
Hong Kong Global Geopark. foto: http://www.volcanodiscoverycentre.hk/en/ |
Gua Kamikaze
Gua ini menjadi saksi bagaimana peran Jepang dan Hong Kong saat Perang Dunia ke-2. Situs ini menjadi menarik karena gua adalah wisata anti-mainstream di Hong Kong. Kamikaze sendiri diambil dari nama tim Jepang yang berada dalam gua tersebut untuk melakukan penyerangan terhadap musuh. Wisata gua atau caving adalah favorit saya, itulah alasan saya memasukan Gua Kamikaze di list jika ke Hong Kong.
Goa Kamikaze. foto: ilovehongkong.org |
Tempat ini sangat cocok untuk pilihan mencari oleh-oleh di Hong Kong. Di sepanjang jalan Yung Sue Wan kita dapat menemukan kuliner dan souvenir khas Hong Kong. Tentunya tempat ini sangat membantu kita menghadapi teman-teman yang suka "titip" oleh-oleh.
Jalan Yung Sue Wan yang menyenangkan. foto: panoramio.com |
Gua Cheung Po Tsai
Kabarnya gua ini adalah bekas tempat persembunyian bajak laut. Wah, saya jika ada disana pasti membayangkan seperti berada di dalam film Pirates of Carribean. Cheung Po Tsai sangat dikenal sebagai bajak laut yang besar. Bahkan dia sempat diangkat sebagai perwira pada pemerintahan dinasti Qing. Satu kata, luar biasa!
Gua Cheung Po Tsai yang memacu adrenaline. foto: http://www.mook.com.tw |
Seafood adalah favorit saya dan Pak She Praya Road akan menyediakannya. Ya, tempat ini terkenal dengan aneka olahan seafoodnya. Jalan Pak She dekat dengan dermaga kapal yang armada tangkap ikannya selalu ramai. Tentunya jaminan kualitas dan kesegaran ikannya sangat terjamin.
Menikmati seafood langsung di pinggir dermana. foto: panoramio.com |
Bekas Tanur dan Pabrik Korek Api
Dan ini destinasi anti-mainstream terakhir pilihan saya di Hong Kong. Sebuah tempat yang mungkin akan dianggap biasa-biasa saja bagin sebagian orang namun, saya selalu menarih garis sejarah jika berada di suatu tempat. Dan bekas pabrik ini, menurut saya sangat bersejarah.
Pabrik pertama adalah pabrik Tanur Sing Lei Hap Gei. Tanur adalah termasuk bahan baku konstruksi, pembuatan kertas, pewarna dan lain-lain. Tanur terbuat dari cangkang kerang, remis, dan koral. Tanur sangat populer pada abad 19, namun pamornya surut sejak 1950an.
Pabrik korek api Peng Chau sangat populer pada jaman dahulu bahkan pemiliknya, Liu-Hong Sheng sempat dijuluki raja korek api. Kini kemegahan pabrik hanya menyisakan bangunan tua. Namun bangunan tua tersebut masih menjadi menarik karena masih dipertahankan untuk mengenang sejarahnya dahulu.
Bangunan bekas pabrik. foto: discoverhongkong.com |
Berkaitan dengan #WegoDiscoverHK ini, Wego juga mengadakan acara Wego Hangout - Discover Hong Kong Like a Local. Jadi acara ini adalah ngobrol seru tentang destinasi ramah muslim dan wisata keluarga di Hong Kong. Kamu dapat mengikuti acaranya dengan mendaftar disini https://www.eventbrite.com/e/wego-hangout-discover-hong-kong-like-a-local-tickets-32227883467.
Semoga kita semua dapat mewujudkan mimpi untuk menjelajahi Hong Kong. Amin.
13 comments
Write commentsWah keren-keren ya, Mas. Aku lebih suka pemandangan yang ada sepedanya. Sepertinya memang asik tempatnya untuk bersepeda ya, Mas.
ReplyTujuan utama saya ke Hong Kong adalah biar saat pulang ditanyain orang,
Reply"Dari mana Mas?"
"Dari HONG KONG..!!?" Wkwkkww
Hwahahahahahhaaa pdhal aku mo komentar begitu. wwkwkwkwk
ReplyKampret
ReplyIya, Hong Kong versi anti-mainstream
Replygua kamikaze kayak jurus di film kartun wkkkk...masnya dari Hong Kong ya ???
ReplyDulu ke HK gak ke semua tempat yang disebutin di atas. Bener-bener anti mainstream :D good luck ya mas:)
Replyomnduut.com
Gak jadi hiks, bikin passport sekarang 25 juta
ReplyHiks, kalah sama Wira Nurmansyah mas..
ReplyWah, beberapa kali ke Hongkong, tempat-tempat di atas belum ada yang pernah saya kunjungi. Nice info....
Replymakasih mas, sharignya, mga makin sukses
ReplyWah keren, harus dicoba dong mas
ReplySukses juga mas ternak ayamnya
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon