sumber foto : tekno.kompas.com |
Semenjak pilpres 2014, dunia maya terpecah menjadi dua kubu yang saling serang dengan berita hoax. Mendekati pemilukada serentak 15 Februari 2017, puluhan hoax kembali bermunculan dengan masifnya. Hoax paling banyak adalah mengenai pemilu di DKI Jakarta khususnya yang berkaitan dengan kasus penistaan agama oleh salah satu calon Gubernur DKI Jakarta. Lalu bagaimana kita sebagai bloger melawan berita hoax?
Saya tahu kita masih "baper" jika mendengar kata pemilu. Apapun dulu pilihan kita, kita pasti senang saat ada berita jelek soal lawan, walaupun terkadang kita sadar berita tersebut belum tentu benar. Suhu semakin panas dan merembet hingga banyak yang memutuskan pertemanan di media sosial. Rasanya media sosial tidak menyenangkan seperti dahulu, ada saja yang membagi berita yang kurang menyenangkan. Lalu bagaimana kita menghadapinya. Ini tips melawan berita hoax menurut saya:
- Tahan diri jangan mudah terpancing emosi. Kita pasti akan ada rasa emosi saat teman di media sosial membagikan hal yang kurang menyenangkan dan menjurus ke hoax kepada apa yang percayai. Hal pertama untuk melawan berita hoax adalah jangan sampai kita terpancing emosi. Kenapa hal pertama ini penting, karena agar teman kita sadar bahwa artikel yang ia bagi tersebut memang tidak penting bagi kita. Biarkanlah dia bosan dan mari fokus pada postingan positif yang kita atau teman bagikan.
- Perbanyak wawasan dengan membaca. Sempatkanlah membaca artikel dari situs berita terpercaya saja. Dengan begitu wawasan kita akan menjadi banyak. Dan jangan lupa jangan hanya membaca judul artikelnya saja.
- Jangan ikut membagikan berita yang belum jelas. Walaupun berita tersebut menyenangkan bagi kita karena menyerang kubu yang kontra dengan apa yang kita percayai, namun jangan sampai kita seperti mereka yang suka menyebarkan berita bohong. Tolak menyebarkan berita yang tidak jelas.
- Ikut komunitas melawan hoax. Kini banyak komunitas dan grup media sosial yang dengan ramai-ramai melawan hoax. Biasanya mereka akan bersama-sama mencari fakta atas berita yang dianggap kebohongan. Untuk melawan hoax, ikut komunitas ini adalah wajib.
- Menjadi bloger. Tips melawan hoax yang terakhir adalah menjadi bloger, tentunya bloger yang fokus menyebarkan informasi menarik bukan bloger yang membuat artikel hoax agar adsense-nya meningkat.
Sekian tips melawan berita hoax dari saya. Semoga bermanfaat. Ayo #TurnBackHoax.
18 comments
Write commentsSetuju dengan tips-nya. Khususnya nomor 1 dan 3. Alasannya, "terpancing emosi" ini salah satu kesulitan terbesar manusia ;-). Kedua, patut disayangkan, kadang entah sengaja atau tidak, berita hoax diperparah dengan tombol share. semoga ke depan, para pembaca tidak hanya ikut emosi lalu share, tapi juga ikut menulis tandingan atau penyeimbang.
ReplyUlasan menarik ;-)
@ge1212y
Pokoknya sabaaarrr...
ReplyUntuk ikut komunitas, saya sampai sekarang belum tertarik. Yah, belum siap "terikat" dengan "doktrin" mereka. hehe
ReplyKalau cuman nyimak kan juga boleh mas :)
Replytipsnya AHY berarti tidak berlaku ya mas " Jangan curiga" hahaha
ReplySetuju dengan tips ini mas. Betul juga jangan mudah emosi. Banyak baca juga ya mas.
ReplyWah mas satu itu hahaha
ReplyBanyak membaca itu penting
ReplyPoin memperbanyak wawasannya bagus, biar para pengguna internet lebih banyak berpikir dan menyaring berita berdasarkan pengetahuan yang dibacanya.
Replybiasa nemu hoax di fesbuk. Dulu aku kejam. Kalo ada temen suka nyebar2 hoax ato rasis aku langsung unfriend , soale aku takut ketularan negatifnya. Hejehe
Reply"komunitas melawan hoax", sudah ada komunitasnya ya.
ReplyBanyak membaca itu penting
ReplyBahahahaha cara instan, boleh juga
ReplySudah, di facebook ada
ReplyPerbanyak baca! Iya, makanya kalo BW dibaca, jgn cm scroll ke kolom komentar. Kayak siapaaa gitu~ :D
ReplyKoyok koe lah
ReplyJadilah Blogger! hmmm... mantaaaapppp
ReplySippppp
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon