Kamera digital adalah kebutuhan penting bagi para blogger. Selain untuk gaya, kamera digunakan untuk alat bantu merekam foto atau video yang lebih baik daripada gawai. Saya merekomendasikan kamera tipe mirrorless untuk jadi pilihan. Alasan paling masuk akal adalah kepraktisan dan ukurannya yang kompak.
Saya termasuk orang tidak ingin ribet dalam membawa sesuatu. Kamera DSLR yang sering saya pakai adalah Canon EOS Kiss X4 atau 550D. Ukurannya cukup memakan tempat di tas. Selain itu, berat kamera tersebut menambah beban barang bawaan.
Canon EOS 550D (kiri) dan Canon EOS M10 (kanan) |
Pilihan saya akhirnya jatuh kepada kamera mirrorless Canon EOS M10. Kebetulan, budget yang saya miliki pas-pasan. Dan pada akhir tahun 2016 kemarin saya ditawari promo menarik untuk mengambil kamera ini. Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan tawaran tersebut.
Karena saya adalah pengguna kamera DSLR Canon, tentunya sudah tidak asing dengan menu pengaturan saat menggunakan mirrorless Canon, keduanya hampir sama persis. Perbedaannya hanya yang satu menggunakan tombol dan yang satu menggunakan layar sentuh. Review singkat saya soal kamera mirroless Canon EOS M10 dapat dilihat disini.
Menu M (manual) di mirrorless Canon EOS M10 |
Ketiga seri yang sudah mewakili keinginan konsumen tersebut pun masih ditambah dengan seri yang baru-baru ini resmi diluncurkan yakni Canon EOS M6. Canon EOS M6 ini ditujukan untuk mengisi ruang antara Canon EOS M3 dan M5 yang selisih harganya lumayan jauh.
Dengan seri yang tidak terlalu banyak justru membuat Canon kuat untuk urusan penjualan. Terbukti penjualan kamera mirrorless Canon nomor 1 di Indonesia selama tahun 2016. Walaupun banyak yang meragukan kemampuan mirrorless Canon (karena belum mencoba), mirroless Canon terlaris di Indonesia.
- Canon EOS M10 dengan lensa 15-45mm : 5 jutaan
- Canon EOS M3 dengan lensa 15-45mm : 7 jutaan
- Canon EOS M5 dengan lensa 15-45mm : 15 jutaan
- Canon EOS M6 dengan lensa 15-45mm : 12 jutaan (menurut kabar)
Jaringan pelayanan perbaikan kamera Canon juga menjadi faktor penting. Kita tahu, jaringan kamera Canon melalui PT. Datascrip telah ada di seluruh Indonesia sehingga memudahkan untuk layanan purna jual. Bandingkan dengan merk lain yang masih terfokus dengan kota-kota besar saja.
Mudahnya Menggunakan Mirrorless Canon
Awalnya saya tentu lebih sering menggunakan mode Auto. Tentu saja membiarkan kamera bekerja sendiri membuat saya kurang puas. Akhirnya saya mulai mencoba mode manual secara perlahan, mulai dari P, Av dan Tv. Kemudahan navigasi dengan layar sentuh membuat saya lebih cepat paham tentang mode manual.
Mirrorless Canon juga memberikan pilihan mode pengaturan bagi pemula agar hasil fotonya lebih kreatif seperti Handheld Night Scene, Food, HDR, Fis-eye effect, Art bold effect, Water painting effect, Miniature effect, Toy camera effect, Soft focus, dan Grainy B/W.
F6.3, 1/60 sec, ISO-100, 45mm |
F8, 1/60 sec, ISO-800, 45mm |
F8, 1/100 sec, ISO-160, 45mm |
F3.5, 1/60 sec, ISO-800, 15mm |
Kelebihan dari mirrorless Canon adalah layanan purna jual dan pengoperasian yang mudah. Untuk tiap seri mirrorless-nya sendiri, misalkan Canon EOS M10 milik saya adalah mudah dalam pemindahan data. Ya, fitur wifi transfer paling saya sukai dari mirrorless Canon.
Dalam pemindahan data yang cepat membuat saya langsung bisa mengunggahnya ke media sosial. Secara otomatis gambar yang ditransfer sudah ter-resize menjadi lebih kecil dari ukuran aslinya namun tidak mengubah kualitas gambar.
Kekurangan mirrorless Canon sendiri adalah pengkotak-kotakan fitur sesuai seri. Namun itu memang wajar untuk strategi penjualan. Kekurangan kedua adalah selisih harga yang cukup jauh pada tiap serinya.
Canon EOS M10 ditujukan untuk pemula, lalu Canon EOS M3 ditujukan untuk yang lebih serius dengan menambah hot shoe kamera dan kualitas pixel yang lebih baik, Lalu ada Canon EOS M5 sebagai flagship mirrorless Canon yang memiliki fitur layaknya kamera profesional (sudah mencakup seluruh fitur yang diinginkan pada sebuah kamera).
Mengapa Sebaiknya Memilih Mirrorless Canon
Penguasaan pasar, purna jual dan pengoperasian yang mudah membuat saya yakin untuk menyarankan para blogger sebaiknya memilih mirrorless Canon. Apalagi fitur-fitur mirrorless Canon memungkinkan untuk menunjang pembuatan Vlog yang kini sedang digandrungi para blogger.
Berbagai fitur yang ada sangat pas untuk menunjang kegiatan para blogger. Desain bergaya, ukuran kompak dan bodi kuat. Selain itu harga lensa mirrorless Canon EF-M lebih terjangkau dari lensa sejenis merk lainnya. Masih ditambah dukungan dari puluhan lensa DSLR Canon yang dapat dipasang di bodi mirrorless Canon (dengan adapter).
F8, 1/320 sec, ISO-100, 15mm |
F6.3, 1/100 sec, ISO-160, 45mm |
F3.5, 1/250 sec, ISO-1250, 15mm |
F16, 1/4 sec, ISO-100, 15mm |
16 comments
Write commentsPengen banget punya kamera mirrorless.
ReplyYang aku pengenin belum dapeeet. Keburu duitnya kabur
ReplyAyok beli Canon
ReplyTinggal ambil di Bank ah
ReplyOh lagi ngerti :)
ReplyLagi galau nabungs mau beli kamera nggak kelakon²
Biasanya pake canon sih
Yuk nabung, mau coba punyaku boleh
ReplyWah aku ngiler pengen ganti Canon sejak lama, tapi yang sekarang masih bisa dipakai ehehe
ReplyBagi info nih, mas...
ReplyKalau butuh kelengkapan aksesoris canon, mau baterai atau usb charger yg murah di olshop terpercaya...bisa buka priceza.co.id, cek harga dulu sebelum membeli
Sip...
Kece2 loh jepretannya
Saya...pengen jadi modelnya :l
Wkwkww ra mboseni iku nulis data exif di tiap foto? Kwkw
ReplyAku malah gak begitu mirrorless mas, karena gak bisa langsung jadi hasilnya. Mau nyari kamera insta aja, sekali cekrek, langsung jadi hasilnya....wkwkkwkw
Mantab, setia dong mas
ReplyBoleh
ReplyWkwkwkwk men ketot wangun Je, Zal akhir maret ayo rafting neng Serayu
ReplyHasil nya sangat bagus banget mas kamera mirroless canon nya..
ReplySesama yang baru aja pindahan dari brand sebelah ke canon harus saling melengkapi om.. wkwk..
ReplyKapan kopdar iki??
Makasih mas :D
ReplyKapan tukeran hahaha
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon