Saya sering sekali membaca website yang mengulas segala hal yang berkaitan dengan dunia fotografi digital seperti www.infofotografi.com. Artikel di websitenya sangat ringan dan mudah dimengerti serta begitu informatif.
Diisi oleh beberapa fotografer handal seperti Erwin Mulyadi dan Enthe Tjin membuat saya betah mencari informasi kamera yang cocok untuk saya, kamera keinginan saya adalah kamera yang ringkas standar profesional namun dengan harga terjangkau walaupun masih tergolong basic.
Budget saya hanya sekitar 4-6 juta rupiah. Tentunya dengan kisaran budget yang minim tersebut, minim pula pilihan saya untuk memilih kamera. Apalagi saya sudah membuang jauh pilihan terhadap kamera DSLR karena ukuran kamera DSLR sudah tidak masuk kategori yang saya inginkan.
Beruntung suatu waktu saya membaca ulasan tentang rekomendasi kamera digital oleh Erwin Mulyadi, saya mendapat gambaran bahwa Canon EOS M10 masuk kategori bugdet saya. Dengan AF yang sudah hybrid serta ukuran sensor APS-C tentunya kamera ini sudah tergolong baik walaupun basic.
Banyak yang bilang bahwa lensa EF-M khusus untuk mirrorless Canon masih sedikit pilihannya. Kenapa saya tidak memilih kamera merk lain dengan pilihan lensa yang lebih banyak. Satu alasan yang paling dasar adalah kenapa saya memilih mirrorless adalah tidak mau ribet untuk membawa banyak lensa.
Maka, dengan lensa bawaan EF-M 15-45mm F3.5-6.3 yang sudah memiliki fitur Image Stabilization dan masuk kategori Wide Angle Zoom saya pikir sudah cukup untuk teman perjalanan saya. Saya hanya perlu menambah 1 lensa tele zoom atau 1 lensa fix jika memang benar-benar diperlukan. Dan berita baiknya, pilihan lensa EF-M tidak semahal lensa milik kamera merk lain. Kamera Canon EOS M series pun masih bisa menggunakan lensa DSLR Canon EF atau EF-S walau tetap harus menggunakan adapter.
Ringkas Praktis
Ukuran Canon EOS M10 yang kecil dan ringkas membuat saya tidak memerlukan sebuah tas kamera besar untuk membawanya. Saya cukup membawa tas kecil saja yang tentunya tidak akan menambah beban saat di perjalanan.
Ukuran kamera ini hanya setelapak tangan saja. Ukuran tepatnya adalah 67 x 108 x 35 mm saat menggunakan lensa bawaan 15-45mm. Tentunya aksesoris tambahan seperti Gorillapod masih sangat cocok untuk dipakaikan. Canon EOS M10 sangat praktis kan.
Fitur
Canon EOS M10 memang tergolong mirrorless dengan sensor APS-C murah dikelasnya. Tapi tentunya tidak murahan dong. Dengan sensor yang sudah APS-C menunjukan bahwa kamera ini telah selangkah lebih serius daripada camera pocket premium ataupun prosumer, bahkan tentunya masih lebih baik daripada rival abadinya Canon yakni Nikon, seri mirrorless Nikon hanya memiliki sensor sebesar 1 inci saja (saya juga menggunakan Nikon 1 J3).
AF yang sudah hybrid juga menjadi andalan lain dari kamera ini. Karena dengan AF hybrid kamera ini dapat mengambil gambar lebih cepat. LCD yang sudah layar sentuh membuat kemudahan dalam pengoperasian kamera ini. Mode Manual (M) menjadi lebih praktis dalam pengoperasian. Layar yang dapat dilipat 180 derajat juga memudahkan dalam pengambilan gambar swafoto. Canon EOS M10 juga diberi gelar best vlog camera untuk fitur layar lipat ini.
Karena sudah memiliki layar LCD sentuh maka tidak banyak tombol yang ada di Canon EOS M10. Bagian atas kamera hanya terdapat tombol power ON/OFF, pindah mode otomatis/khusus/rekam video, shutter, roll dan tombol rekam video. Samping kiri kamera terdapat tombol untuk mengeluarkan flash dan samping kanan terdapat tombol untuk mengaktifkan wifi. Canon EOS M10 ini sudah memiliki fitur wifi untuk pemindahan file foto secara cepat. Kekurangan desain Canon EOS M10 tidak ada slot untuk viewfinder dan flash tambahan.
Dengan aplikasi Camera Connect dari Canon (unduh di Play Store) kita dapat menyimpan secara langsung file foto di handphone android kita masing-masing. Selain itu, Canon EOS M10 juga dapat dioperasikan melalui handphone mirip seperti action cam macam GO PRO atau YI Cam. Handphone android kita menjadi remote live view shooting yang hasil fotonya dapat langsung tersimpan di kamera maupun handphone kita.
Hasil bidikan Canon EOS dapat mencapai resolusi 5184x3456 pada pilihan fine large. Tentunya masih dapat dioptimalkan lagi secara maksimal jika kita memilih mode RAW. Untuk kualitas rekam, Canon EOS m10 sudah dapat merekam Full HD dengan kecepatan 25.00fps. Seperti yang sempat saya bilang. Canon EOS M10 adalah best vlog camera.
Awal tahun ini saya membawa Canon EOS M10 untuk teman jalan-jalan bersama istri dan anak saya. Istri saya yang jarang memakai kamerapun tidak kesulitan untuk memakai Canon EOS M10. Hasil bidikan pada indoor maupun outdoor sangat terkesan bahwa kamera ini adalah kamera profesional. Kemudahan pemindahan file membuat saya langsung dapat mengupload hasil bidikan ke instagram saya @bookpacker sehingga saya dapat cepat pamer kepada teman-teman saya.
Tertarik membeli kamera ini? Silahkan siapkan budget sekitar 5 jutaan. Berhubung kamera ini belum berumur lebih dari 1 tahun maka kamera ini masih mudah untuk dicari pada toko-toko kamera. Harga 5 jutaan, APS-C, Hybrid AF, LCD layar sentuh dan lipat serta koneksi Wifi + NFC, siapa yang tidak tertarik? Canon EOS M10, memang teman perjalanan yang sempurna.
Untuk spesifikasi lengkap Canon EOS M10 dapat dilihat disini.
60 comments
Write commentsasek ya yang ini bisa selfiean.. kalau yang aku nikon 1 ga bisa. cuma masih bingung ngefixin kalau foto dalam jarak dekat banget --". Suka g mau dipencet kalau mode otomatis. Masih belajar soale. Tapi lirik ini bagus juga yaaa
ReplyKmaren sempet pengen kamera ini, tp terus putar haluan ke eosm3 lah kok malah keluar eosm5. Duh hayati galau
ReplySayangnya improvement mirrorless canon itu cenderung pelan, karena bakalan membunuh seri DSLR. Aku malahan mau nyarine 100D mas, lebih kecil dari DSLR normal, dan tetep mount EF-S.
ReplyDulu sih sempet berfikir kepraktisannya, namun lensanya ituh... Sering berasa perlu banyak jenis lensa untuk beragam moment
Yang ini sesuai dengan harganya, murah tp gak murahan.. lebih mahal dikit ada Canon EOS M3, M3 adalah versi mahal dari M10 ini
ReplyM5 terlalu mahal, over budget... Saya beli ini juga karena harga khusus kok, ada yg khilaf jual dibawah harga pasar...
ReplyCanon kayaknya emang pelan2 soal mirrorless, mirip Nikonlah. Mirrorless terbaru mereka Canon EOS M5 malah mirip DSLR.. Aku juga mau nyari lensa 1 lagi, kayaknya yg fix 50mm
ReplyDari dulu pingin beli kamera ini cuma agak ragu sama performanya, jadi belum kebeli hehe
ReplyAnyway, terima kasih ya reviewnya! Jadi dapat gambaran mau beli kamera ini :D
kalau saya, yang jelas ringkas dan ringan, memang cocok sekali untuk jalan-jalan, tapi kalau untuk keperluan yang tertentu mungkin jadi agak sulit...
ReplySama-sama mas..
ReplyKalau keperluan yang komplet, rekomended Fuji kak.. tapi ya itu untuk kelas low-end mereka kurang greget dan tergolong mahal..
ReplyBokehnya gimana mas, bagus nggak?
ReplyWalau wide blurnya masih standar, tetep harus pake lensa fix misal 50mm biar dapet bokeh.. Ada merk Meike, 50mm F2 harga kisaran 1,3-1,4. Atau langsung beli paket double lens yang versi lensa fix tp jatuhnya lebih mahal sih..
ReplyAku kemaren ada coba punya temen, secara ukuran enak compact. Asiknya lagi bisa flip layarnya.
ReplyIni kamu sama lensa 50mm juga mas?
waaaaa, jadi pengeeeeen. saya ngga punya kamera kecuali handphone :(
ReplyEnggak kak, yang paketan dengan 50mm jarang ada.. apalagi toko di Jogja
ReplyTumbas mas Jarwadi hehehe
Replyini sama yg canon M3 baruan mana ya mas?
ReplyBagus ya ini. sempet megang juga kualitasnya bagus. dan kayanya enak jg kalau mau gonta ganti lensa. kan canon lensa lebih terjangkau
Lebih baru ini, ini versi murahnya M3 mas.. Betul canon mah lensanya gak mahal2 amat..
ReplyAh alhamdulillah nemu review ini hahaha lagi pengen beli kamera juga, tapi bingung kok mahal mahal ya kamera macam begini. Rata rata 8 jt. Eh ada to yang ga sampe segitu.
ReplyLumayan bagus.
Boleh masuk ke wish list ini mah :D
Kalau kamera ini sih, pas sesuai harganya.. sekarang malah 5 juta pas harganya.. :)
ReplyBagus mas hasil jepretanny, aku juga lagi nyari2 camera yg cocok dikantong nih.
ReplyOverall emang sip, tapi baterainya cepat abis, kudu serep baterei kalau traveling nih
Replywah kebetulan lagi nyari2 kamera, oke juga ini canon eos M10
Replytravellingaddict.com
Nah Canon EOS M10 rekomendasi saya
ReplyBaterai orinya 500K, kalau berani pake KW cuman 100-150K saja
ReplyBener, pas dengan harganya
ReplyHarganya cukup lumayan sih buat kantongku, tapi karena seperti ulasan mas, bahkan yang nggak jago fotografi pun bisa mengoperasikannya, sepertinya menyenangkan kalau aku dan suamiku bisa memilikinya. Sebagai alat untuk kami mengabadikan moment jalan jalan kami.
ReplySebenarnya masih ada yg lebih murah, cuman kamera inilah kamera mirrorless dgn sensor aps-c paling murah
ReplyUntuk perbandingan, bagus canon m10 atau sony a5000 gan?
ReplyDilema mau beli yang mana, karna harga hampir sama.hehe
Banyak di Youtube mas perbandingannya, namun saya lebih saran ke Eos M10 walau A5000 menang di megapixelnya 20MP. Alasannya: 1. harga lebih murah 500ribu 2. pilihan lensa lebih murah 3. navigasi lebih mudah karena layar sentuh
ReplyMau tanya untuk rekomendasinya lensa telenya dan lensa fixnya pakai yg tipe apa dan kisaran harganya brp ya. Saya sudah beli kamera m10 pingin nambah lensanya. Terima Kasih 👌
ReplyLensa tele EFM 55-200mm kisaran 1,5-2 juta, kalau fix ya EFM 50mm kisaran 2,5-3juta
ReplyMas makasi infonya..duh bermanfaat bgt kebetulan mau menambah koleksi kamera karna uda bertahun2 pake dslr canon 600D hahhaa...kalo pake adapter apakah ga terlalu berat ya mas jika dipasangkan lensa fix 50mm yg biasa saya pake di dslr? Mau beli ini soalnya kepengen hemat lensa soalnya udah ada 55 dan 50mm dirumah hehe
ReplyEnggak, misalkan lensanya dipasang yang berat nanti tripodnya bisa dipasang di adapternya bukan di body camera
Replysya baru beli kemarin mas.. over all cukup puas untuk ukuran pemula.. mau nanya mas bedanya lensa tele sama fix itu apa ya...
ReplyTerima kasih infonya bos 👍
ReplyMas, tolong tanya, sy juga baru beli M10 2 bulan lalu, tp sudah 2x ini waktu dipakai tiba2 mati sendiri. Sy kira batrenya abis, tp ketika sy charge paling 10menit sdh full batrenya (indikator charger menunjukkan full). setelah dipasang lg baru nyala kameranya. apa mas pernah mengalami? siapa tau ada masukan, terimakasih
ReplyBiasanya baterai kalau ngecas 2 jam, mungkin bisa baterainya yang bermasalah misal bocor. Namun untuk amannya ya ke service center. Kalau mau nyoba ya beli baterai lg, yang kw juga gak masalah seri Canon EOS M baterai KW sekitar 150-200 ribuan
ReplyTele untuk zoom lebih jauh, fik untuk hasil foto yang lebih bagus
Replyoke tks infonya ya mas
ReplyKlo mau pake tele lensa baiknya pake apa ya mas?
ReplyTruss sejauh mana tele lensa bisa menjangkau objek..? Apa tergantung tele Lensanya juga?
Pakai telenya EOS M aja, 55-200mm.. lumayan jauhlah dan hasilnya bagus.. Kalau mau yang dari DSLRnya Canon banyak sih tapi harus pakai adapter..
ReplySama-sama
ReplyPerbandingan yg signifikan sama eos m3 apa ya? Bingung mau beli antara eosm10 atau eos m3
ReplySudah pake ini. Mau nambah lensa fik asik jg. Btw kalo pake batere kw aman ya mas?
ReplyPerbandingan jelas lebih bagus Eos M3, mulai dari pixel, beberapa tombol yang ditambahkan dan hotshoe yg bisa digunakan untuk tambahan layar bidik atau flash external
ReplySelama ini aku aman-aman aja
ReplyMas mau nanya, saya pengguna m10 juga .
ReplyMas kamera saya kalo di pake untuk selfie, hasil fotonya itu suka berubah posisi gitu kenapa ya, apakah pengaturannya atau giman ?
Terimakasih
Malem mas.
ReplyMas mau nanya, kamera m10 saya kalo dipakai selfie hasil fotonya suka berubah posisi gitu kenapa ya ?
Terimakasih
Malem mas,saya mau tanya. Kalo rekam video pake m10 flashnya memang tidak bisa nyala ya?
ReplyIya mas flash tidak nyala, namun jika kondisi terlalu gelap bisa menggunakan mode manual exposure saat merekam
ReplyBerubah posisi seperti apa mas? Kalau posisi foto itu karena selfie itu ibarat memandang cermin. Kalau yang berubah pengaturan itu biasa karena saat layar dibalik mode otomatis pindah ke mode self potrait
ReplyBerubah posisi seperti apa mas? Kalau posisi foto itu karena selfie itu ibarat memandang cermin. Kalau yang berubah pengaturan itu biasa karena saat layar dibalik mode otomatis pindah ke mode self potrait
Replysalam mas.
Replysaya juga baru beli 1bulan yg lalu hasil nya tdk terlalu mengecewakan alias puas buat camera seukuran m10 truble tempat saya lensa nya belom banyak di pasaran,yg telezoom temmpat saya 3,5 jtan lumayan mahal dan baru lensa itu yg tersedia..
tp di jamin asik buat traveler gk ribet.
salam mas.
Replysaya juga baru beli 1bulan yg lalu hasil nya tdk terlalu mengecewakan alias puas buat camera seukuran m10 truble tempat saya lensa nya belom banyak di pasaran,yg telezoom temmpat saya 3,5 jtan lumayan mahal dan baru lensa itu yg tersedia..
tp di jamin asik buat traveler gk ribet.
Coba cari 2nd mas..kisaran 1,5-2juta udah dapat
ReplyMAS BISA DI PAKEIN LENSA FUJI YG 23 GA YA CANON INI?
ReplyKalau ada adapternya ya bisa, tapi belom pernah denger ada adafter Fuji to EFM, mungkin bisa diakali dengan double adapter.. Fuji to Ef lalu EF to EFM
Replyitu hasil fotonya pake lensa bawaan ya? dan mode auto bkan?
Replytrims
Kehebatan Canon EOS M10 dilanjutkan ke seri terbaru di Canon EOS M200 Kamera Mirrorless Terbaik saat ini
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon