Tidak banyak restoran di Indonesia yang khusus bernuansakan syar'i. Nah, ada salah satu satu restoran yang bernuansa syar'i tersebut, yang ternyata telah memiliki beberapa cabang di Indonesia dan bahkan mancanegara. Restoran tersebut adalah GH Corner, sebuah restoran syar'i yang dimiliki oleh Global Ikhwan Group yang mempunyai jaringan restoran muslim di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
GH Corner ini menyajikan masakan ala Melayu dan sekitarnya. Menu di GH Corner tentu saja sudah terjamin ke-halal-annya karena dibahan baku dan proses memasaknya menggunakan standar yang islami. Menu-menu di GH Corner juga sangat cocok untuk lidah Indonesia. Jadi, misalkan kita sedang melangsungkan ibadah Umroh atau Haji dan kangen masakan Indonesia, cukup cari jaringan restoran GH Corner saja disana.
Berhubung belum lama ini GH Corner telah membuka cabang barunya di kota Jogja. Saya bergegas untuk mengunjungi restoran tersebut. GH Corner cabang kota Jogja berlokasi di tempat strategis yakni Ruko Raflesia Babarsari Square 2, Kapling M, Caturtunggal, Depok, Sleman. Lokasi ini sangat gampang dicari karena dekat dengan kampus besar seperti UPN dan STIE YKPN serta mall Sahid J-Walk.
Masuk ke dalam restoran GH Corner saya langsung merasakan nuansa islami yang kental. Backsound musik islami seperti nasyid dan para pramusaji yang menggunakan busana muslim membuat saya sedikit canggung dengan kostum pribadi saya yang ala kadarnya yakni celana jins robek dan berkaus. Merapa menyapa dan memberikan buku menu GH Corner kepada saya. Saya memilih duduk pada kursi sofa memanjang agar lebih nyaman untuk bersandar di dinding restoran.
Masuk ke dalam restoran GH Corner saya langsung merasakan nuansa islami yang kental. Backsound musik islami seperti nasyid dan para pramusaji yang menggunakan busana muslim membuat saya sedikit canggung dengan kostum pribadi saya yang ala kadarnya yakni celana jins robek dan berkaus. Merapa menyapa dan memberikan buku menu GH Corner kepada saya. Saya memilih duduk pada kursi sofa memanjang agar lebih nyaman untuk bersandar di dinding restoran.
Melihat-lihat menu yang ditawarkan sudah tidak asing bagi lidah Indonesia. Walaupun ada beberapa menu yang dilabeli khas Malaysia seperti Roti Canai namun hidangan tersebut sebenarnya sudah familiar di Indonesia dan sudah cocok untuk lidah Indonesia. Karena saya mau yang spesial, yang saya coba saat itu adalah Grilled Chicken Chop dan Martabak Kari Spesial.
Grilled Chicken Chop ini adalah ayam panggang yang dibumbui kemudian dipotong melebar mirip penyajian sebuah steak. Grilled Chicken Chop disajikan dengan potongan kentang dan brown sauce. Brown sauce adalah saus lada hitam yang dicampur dengan potongan bawang bombay yang dicacah. Ingat, menikmatinya tanpa nasi ya karena sudah disediakan potongan kentang sebagai pengganti nasi, ya walaupun porsinya tidak seberapa.
Dan Martabak Kari Spesial, menu inilah yang membuat saya menikmati restoran ini. Martabak kari spesial ini sudah berasa karinya walaupun saya tidak menambahkan saus kari saat menyantapnya. Didalamnya ada gilingan daging dan potongan kentang yang sangat terasa rempahnya di kunyahan mulut. Kulit martabaknya kenyal tidak seperti penyajian martabak tegal kaki lima. Tentu saja karena maratabak kari ini berkiblat ke selera Melayu.
Dua menu saja rasanya belum puas untuk menilai restoran GH Corner. Untuk itu saya mengambil beberapa donat mini, lumpia dan cistik yang dipajang di etalase dalam. Donatnya bermerk donat Ikhwan, nama yang islami tentunya. Menggigitnya membuat saya tambah kenyang saja. Saya tidak sempat bertanya bahan baku utamanya namun sepertinya donat Ikhwan sepertinya juga berbahan baku kentang. Baiklah, rata-rata ada kentangnya ternyata. Untuk lumpia dan cistik rasanya masih standar.
Donat Ikhwan ini dapat dijadikan buah tangan karena kemasannya dibuat menarik. Selain donat, Roti Canai khas Malaysia dan cistik dapat juga dibawa pulang karena telah disediakan kemasan khusus buah tangan. Jadi, walaupun tidak bersantap di dalam restoran GH Corner, kita dapat membeli beberapa menu yang dapat dijadikan buah tangan.
Ah, sambil menyeruput secangkir teh tarik hangat saya beristirahat dengan perut kenyang. Saya amati lagi buku menu dan dinding restoran. Dibuku menunya ada beberapa quotes yang islami, begitu juga di dindingnya. Saya menjadi ingat Tuhan saat makan. Seperti tagline restoran GH Corner ini, Ingat Makan Ingat Tuhan. Yang mungkin dimaksudkan adalah jika saat makan kita harus bersyukur atas apa yang kita makan (Ingat Tuhan).
5 comments
Write commentsDemi apapun aku ngiler pengen kesini... Semoga bisa mampir pas ke Jogja nanti :D
Replyyuk, mampir...
Replynetes netes iler saya mas hehe
ReplyBuka jam brapa mas
ReplyAlhamdulillah GH Corner Yogyakarta Baru pindahan ke tempat baru, 20 meter saja dari tempat lama (dulu Resto Socius).
ReplySilakan mampir: http://gh-corner-yogyakarta.weebly.com
Add your comment EmoticonEmoticon