Biasanya kalau ingin ngopi ditempat wisata, yang ada hanya penjual kopi instan dengan gendongan termos di bahunya. Jarang ada tempat wisata yang ada kedai kopi nikmat. Saya selalu memikirkan, di Tugu Jogja misalnya ada sebuah kedai kopi yang dapat saya tongkrongi. Menikmati Tugu Jogja sembari menikmati kopi racikan seperti di cafe atau kedai kopi alangkah luar biasa nikmatnya. Pemikiran saya itu ternyata sudah jauh lebih dulu dipikirkan Ilman, dia bersama teman-temannya menggagas kedai kopi bernama Koling Cafe, apa itu Koling Cafe?
Koling Cafe adalah singkatan dari Kopi Keliling Cafe. Konsepnya sama dengan kopi keliling pada umumnya. Yang membedakan dan unik adalah, kopinya jelas bukan kopi instan dan biar anti-mainstream mereka menggunakan media gerobak sepeda untuk menjajakan kopi racikan mereka. Dan terbukti dengan gerobak sepeda, mereka mampu menarik perhatian para penikmat kopi yang ingin menjajal sensasi ngopi di pinggir jalan.
Ilman, penggagas Koling Cafe |
Kisah Koling Cafe dimulai kira-kira sembilan bulan yang lalu. Awalnya Koling Cafe bernama Coffee Road. Ilman yang memiliki ide Coffee Road menginginkan sebuah kedai kopi yang dapat berpindah secara leluasa dan menjangkau tempat-tempat wisata di Jogja. Waktu berjalan, karena masukan beberapa pelanggan, maka belum lama ini Coffee Road rebranding dengan berganti nama menjadi Koling Cafe. Tidak hanya nama, sekitar dua minggu ini armada gerobak Koling Cafe juga berubah lebih sedap dipandang.
Menu kopi favorit saya di Koling Cafe adalah kopi susu dengan biji kopi robusta sebagai bahan dasar kopinya. Di emperan pinggir trotoar jalan saya nikmati kopi ini sambil memandang wisatawan yang berfoto di seputaran Tugu Jogja. Karena kopi hasil brewing, rasa pahit lebih terasa namun rasa manis tetap pas dilidah. Harga satu cup kopi susu dibanderol Rp 8.000 saja, sangat murah untuk sebuah kopi racikan. Selain robusta, Koling Cafe juga menyediakan kopi arabica yang siap dinikmati rasa asamnya.
Bocoran rencananya akan ada lima gerobak Koling Cafe yang akan "nongkrong" di tempat-tempat wisata strategis di Jogja. Sementara ini hanya dua gerobak saja yang beroperasi. Pertama di tempat favorit yakni Tugu Jogja, kedua di seputaran kawasan Malioboro Jogja. Melalui Koling Cafe saya dapatkan dua kebahagiaan sekaligus. Menikmati suasana Jogja di malam hari dan kopi nikmat hasil racikan.
Walaupun memang biasanya Koling Cafe mangkal di seputaran Tugu Jogja namun gerobak yang lain akan selalu berpindah-pindah. Jika bosan sementara dengan Tugu Jogja, kalian bisa sambangi gerobak Koling Cafe yang lain. Untuk mengetahui posisi mereka, kalian bisa koling-kolingan (Jawa: saling menghubungi) mereka di nomor WhatsApp/Line: 0857-2592-5137. Ingin sewa mereka untuk privat party atau acara pribadi? Sangat bisa! Kebetulan pertama kali kenal Koling Cafe adalah saat saya diundang pada sebuah acara launching bakpia hasil karya William Wongso, chef yang terkenal itu. William Wongso pun sempat icip-icip kopi racikan Koling Cafe, pendaparnya? "Ini Kopi serius, surprise bagi saya dijual secara keliling dan rasanyapun enak".
30 comments
Write commentsWuih, mantap. Unik ya. Kayaknya Magelang belum ada. Hmm cari modal buat bikin Kopi Keliling di Magelamg. Haha
Replyihh keren benerrr
Replyseharusnya di jakarta ada yang bikin juga kayak begini .. pasti bakalan laku deh
Awal mula koling cafe generasi pertama gerobaknya sederhana kok mas. Mirip yang dipake penjual cendol keliling. Jadi biayanya ndak mahal. Ayo dibikin mas, nanti saya beli
ReplyAyok mas dibikin, tapi kira2 sama Satpol PP dikejar2 gak ya, secara Jakarta agak ketat banget...
ReplyMas saya tertarik mau buka koling di wilayah Palembang... Tapi masih dangkal ilmunya... Ada nomor HP yg bisa di koling gak...
ReplyHubungi nomor whatsapp di artikel ya
ReplyKebetulan banget nemu artikel ini. Sya mau buka kedai kopi keliling ini. Kira kira berapa ya budget buat koling sperti itu
ReplyPesan gerobak ya dimana ya minta infonya bro
ReplyBerapa ya, silahkan mampir di Jogja untuk ketemu Koling langsung
ReplySilahkan kunjungi Koling untuk info lebih detail
ReplySangat menginspirasi. :-bd
ReplySaya dan kawan2 tertarik dgn bisnis koling ini
Dicoba mas
ReplyKalo kolong sya bakalan cabang di kalimantan tengah gmki mas?
ReplyKalo sya buka cabang di kalimantan tengah gmn acaranya mas?
Replyini ada waralabanya ga yaa? kalo mau join gimana caranya yaa?
ReplyMungkin bisa langsung menghubungi social media mereka langsung, di Instagram ada.
ReplySepertinya belum, namun kalau mau kontak mereka coba langsung ke kontak sosial media mereka di instagram
ReplyMaaf mau tanya mas, itu grinder kopinya pakai manual atau listrik ya? kalau pakai listrik sumber listriknya dari mana mas? apakah ada gensetnya?
ReplyDpt informasi unik insyaallah di Kab grobogan akan terealisasikan
ReplyNo whatsapp dong..
ReplySo d artikelnya sebagian d hidden
Thanks. Salam sukses
Nomor WA dong
Replyd artikelnya sebagian d hidden
No d artikelnya sebagian d hidden
ReplyCabang koling sekarang dimana saja mas?
ReplyCabang koling sekarang dimana saja mas?
ReplyItu nomer wa nya aktif terus kan mas?
Replykalau gerobak sama ongkirnya kirim ke tangerang berapa ya harganya?
ReplyMau tanya kira2 abis brpa modal segitu
ReplyAsalam'mualaikum mas,insya allah saya juga mau buka di sekitar daerah kuningan jawa barat, mohon bantuan nya mas ada wa nya mas
Replymas boleh lah saya belajar untuk bisa jualan maklum dah umur mau kerja di pabrik atau toko susah sekali ni no wa saya 0895803268811
ReplyGood ide
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon