Saya sangat jarang mengunjungi gallery kesenian ataupun kerajinan. Kasongan yang notabene tiap hari selalu saya lewati dan memiliki puluhan gallery tak pernah satupun gallerynya saya kunjungi. Pernah beberapa waktu lalu saya menjelajah Kasongan hanya dalam rangka bersepeda. Jauh sebelum itu teringat saat SD diberi tugas mengumpulkan karya ketrampilan, Kasongan selalu menjadi arah tujuan utama saat itu karena saat itu penjual tanah liat ya pokoknya di Kasongan.
Kemarin Rabu karena undangan buka bersama di sebuah kedai bernama Kedai Nyah Tan Li akhirnya saya dapat mengunjungi salah satu gallery di Kasongan. Gallery yang bernama Timboel Art Gallery ini menjadi satu dengan kedai tersebut, pemiliknya pun masih sama yakni Pak Timbul Raharjo, diambil dari nama beliau, beliau adalah seorang yang cukup terkenal dengan produk-produk gerabah dan keramik yang berasal dari Kasongan.
Gallery pak Timbul ini cukup luas menurut saya. Berbagai kerajinan mulai yang paling sederhana dari media kayu, tanah liat hingga besi berjejer rapi. Paling banyak adalah guci dengan bentuk dan corak beragam.
Guci yang dipajangpun bukan sembarang guci. Produk pak Timbul terlihat rapi dalam bentuk dan kreatif dalam pewarnaan. Harga memang tidak bisa berbohong. Banderol harga guci pak Timbul memang terlihat tinggi menurut saya. Tentunya karena kualitas yang ditawarkan beliau kepada konsumen.
Ada beberapa kesenian yang menarik perhatian saya. Salah satunya adalah patung babi terbang berwarna emas. Terbuat dari ratusan paku yang disambung-sambung. Tidak terlihat jika dari jauh, baru terlihat fisik paku jika didekati. Dan harganya, sungguh luar biasa, sekitar Rp.75.000.000, entah itu harga pas atau masih bisa nego.
Ada beberapa karya seni lain juga yang harganya fantastis. Namun jangan khawatir, tidak semua yang ada di gallery pak Timbul ini mahal. Ada yang terjangkau dengan kualitas yang bagus. Apalagi, beberapa ada yang dilabeli dengan diskon. Gallery pak Timbul ini hanya melayani kunjungan sampai sore hari, jadi jika kesini jangan malam-malam. Tapi kalau terlanjur sudah tutup, bisa mampir ke kedai beliau di samping gallerynya. Siapa tahu bisa bertemu beliau langsung.
6 comments
Write commentsSelain guci gucinya, aku suka huasan dinding yg dari kayu, harganya jg lumayan masih ratusan ribu. Baguss kalo ud punya rumah.
ReplyAku mau bikin sendiri saja, terus ikut2an jualan
Replysering denger dan lihat fotonya mengenai kasongan .. tapi saya belum pernah mampir kesini.
ReplyKalau barang seni ... harganya bisa fantastis ya ... kalau orang suka dan punya duit .. ya beli aja :)
yang bagus2 rata-rata mahaaaalll
ReplyGaleri gerabah pak timboel memang luar biasa mahal harganya, soalnya baru pertama kesana kmrin, dan blom lihat harga ditempat lainnya kalau harga gerabah mahal
ReplyJadi teringat pernah tinggal 5 thn dikasongan bantul...
ReplyAdd your comment EmoticonEmoticon